Pastikan pengembang memiliki sertifikat hak atas tanah (SHM/HGB) atas nama sendiri.
Tanyakan dan periksa IMB (Izin Mendirikan Bangunan) dan site plan yang telah disetujui dinas tata kota.
Pastikan proyek sudah memiliki izin PBG (Persetujuan Bangunan Gedung) yang menggantikan IMB sesuai regulasi terbaru.
2. Survei Langsung Lokasi
Baca Juga:Kearifan Lokal Terancam? Modernitas dan Ketidakadilan Gerogoti Peran Masyarakat Adat
Jangan hanya percaya brosur atau media sosial. Kunjungi langsung lokasi perumahan.
Periksa kondisi jalan akses, drainase, dan lingkungan sekitar.
3. Cek Rekam Jejak Developer
Cari tahu track record pengembang melalui:
Proyek sebelumnya (lihat langsung kalau bisa)
Baca Juga:11 PSK MiChat di Bogor Ditangkap, 535 Botol Miras Diamankan
Testimoni pembeli terdahulu