3. Fasad dengan Sentuhan Alam
Fasad atau tampilan luar rumah sangat penting jika Anda ingin menciptakan hunian yang Instagramable.
Gunakan material alami seperti kayu, batu alam, dan bambu agar rumah menyatu dengan lanskap persawahan. Warna-warna natural seperti hijau daun, cokelat tanah, dan putih gading sangat cocok untuk menonjolkan nuansa alam.
Aksen taman kecil, pot gantung, atau pagar tanaman juga bisa mempercantik tampilan rumah. Jika memungkinkan, bangun beranda atau balkon dengan pemandangan langsung ke sawah.
Baca Juga:Inovasi Desain Rumah Huni: Menggabungkan Estetika, Fungsi, dan Keberlanjutan dalam Arsitektur Modern
4. Perhatikan Struktur Pondasi
Tanah sawah umumnya lembek dan basah. Karena itu, struktur pondasi harus dibuat kokoh dan tahan lembap.
Gunakan pondasi cakar ayam atau tiang pancang sebagai solusi untuk menghindari kerusakan struktur bangunan di masa depan.
Konsultasikan desain pondasi dengan insinyur struktur atau kontraktor profesional agar rumah tetap stabil dan aman.

5. Manfaatkan Material Lokal
Baca Juga:Pemkab Bogor Gandeng Rumah Sakit Perkuat Jejaring Layanan untuk Eliminasi TBC
Untuk menghemat biaya dan memperkuat kesan lokalitas, Anda bisa memanfaatkan material lokal seperti batu bata, genteng tanah liat, atau bambu dari sekitar lokasi.
Selain lebih murah, material lokal juga memberikan nilai estetika dan mendukung keberlanjutan lingkungan.
Penggunaan material lokal juga mempercepat proses pembangunan karena mudah didapat dan lebih sesuai dengan karakter tanah setempat.
6. Buat Ruang Terbuka yang Multifungsi
Ruang terbuka seperti teras, gazebo, atau taman belakang bisa dimanfaatkan untuk bersantai sambil menikmati panorama sawah.
Tambahkan hammock, kursi santai rotan, atau tempat duduk dari kayu agar suasana terasa lebih alami.