Bikin Kaget! Dedi Mulyadi Lebih Pilih Dadang Kosasih Jadi Kadishub Bogor, Bayu Rahmanto Tergeser?

Hal itu disampaikan KDM pada perayaan atau upacara di Hari Jadi Bogor (HJB) yang digelar di Cibinong, Kabupaten Bogor Selasa 3 Juni 2025.

Andi Ahmad S
Selasa, 03 Juni 2025 | 15:19 WIB
Bikin Kaget! Dedi Mulyadi Lebih Pilih Dadang Kosasih Jadi Kadishub Bogor, Bayu Rahmanto Tergeser?
Kabid Lalulintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih [Egi/Suarabogor]

SuaraBogor.id - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi alias Kang Dedi Mulyadi (KDM) berkelakar bahwa Dadang Kosasih layak dijadikan sebagai Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor.

Hal itu disampaikan KDM pada perayaan atau upacara di Hari Jadi Bogor (HJB) yang digelar di Cibinong, Kabupaten Bogor Selasa 3 Juni 2025.

Kepada Bupati Bogor Rudy Susmanto, Dedi Mulyadi mengaku bahwa Dadang Kosasih yang merupakan Kepala Bidang Lalulintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor layak diangkat menjadi Kepala Dinas.

KDM mengungkapkan, salut terhadap Dadang Kosasih lebih gagah dibandingkan pejabat Eselon I. Sebab, kata dia, Dadang Kosasih difitnah memotong uang kompensasi para sopir angkot trayek Puncak Bogor.

Baca Juga:Bukan Hanya Istana dan Kebun Raya, Ini Sejarah Panjang Bogor yang Jarang Diketahui

Uang kompensasi itu diberikan agar sopir tidak beroperasi mulai dari 1 hingga 7 April 2025. Para sopir itu, mendapatkan kompensasi sebesar Rp 1,5 Juta.

Uang kompensasi sebesar Rp 1,5 Juta itu dengan rincian Rp 1 Juta berupa uang tunai dan Rp 500 Ribu berbentuk bingkisan.

Terdapat tiga trayek yang memperoleh kompensasi dari Bank Jabar Peduli dan Baznas yakni, trayek Cisarua, Pasirmuncang, dan Cibedug.

"Bagi saya seorang Dadang yang pernah difitnah gara-gara dituduh motong duit angkot jauh lebih gagah dari pejabat Eselon I," kata dia.

"Kenapa? Karena Dadang berhasil menggerakan seluruh sopir angkot untuk tidak macet di Nogot ketika Sabtu dan Minggu," lanjut dia.

Baca Juga:Dedi Mulyadi Sentil Warga Bogor: Jangan Malu Ucapkan Dua Kata Krusial Ini

Dedi melanjutkan, Dadang menolak pemberian darinya ketika bertemu di Gedung Pakuan, Kota Bandung.

"Dan yang paling hebat dari Dadang, ketika saya bekalin 'tidak pak saya kepala bidang, tidak mau nerima dari bapak' kunaon? Leutik teuing, engga, Dadang engga menerima itu (titipan)," sambungnya.

Sehingga, kata dia, Dadang Kosasih merupakan calon Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor titipan dirinya.

"Nah ini spirit Pak Dadang itu layak ke depan jadi kepala dinas, bupati itu (Dadang) titipan gubernur," pungkas dia.

Sebagai informasi, Pemerintah Kabupaten Bogor akan melakukan pelantikan Kepala Dinas dan Kepala Badan yang ada di lingkungan pemerintahan Kabupaten Bogor.

Belasan eselon dua itu hasil rotasi Bupati Bogor Rudy Susmanto yang ada di Surat Edaran (SE) dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dengan nomor 100.2.2.6 /2797/SJ itu diterbitkan tanggal 26 Mei 2025.

Salah satu pejabat Eselon dua itu yakni Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor yang diisi oleh Bayu Rahmanto yang merupakan mantan Dinas Komunikasi dan Informatika.

Berikut nama-nama pejabat eselon II yang tersebar dari Surat Edaran (SE) dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dengan nomor 100.2.2.6 /2797/SJ:

1. Sigit Wibowo dari Inspektur Kabupaten Bogor menjadi staf ahli bidang pemerintahan, politik, hukum, kesejahteraan rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor .

2. Agus Ridha dari Kepala Dinas Perhubungan menjadi Kepala Dinas Penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu (DPMPTSP)

3. Bayu Rahmanto dari Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika menjadi Kepala Dinas Perhubungan.

4. Bambang Tawekal dari Kepala Dinas Pendidikan menjadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.

5. Rusliandy dari Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia menjadi Kepala Dinas Pendidikan.

6. Yunita Mustika dari Sekretaris DPRD Kabupaten Bogor menjadi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.

7. Teuku Mulya dari Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan menjadi Kepala Dinas Ketahanan Pangan.

8. Iwan Irawan dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menjadi Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan.

9. Suryanto Putra dari Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

10. Andri Hadian dari Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan.

11. dr. Fusia Meidiawaty dari Dirut RSUD Ciawi menjadi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor.

12. Yudi Santosa dari Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menjadi Kepala Dinas Kebakaran (Damkar).

Kontributor : Egi Abdul Mugni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini