SuaraBogor.id - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Bogor murka! Video viral yang perlihatkan pasangan mesum di Stadion Pakansari disebut hoaks. Satpol PP ancam polisikan konten kreator atas dugaan pencemaran nama baik, sebut Pakansari sudah tertib.
Sebuah video mesum yang mempertontonkan dugaan aksi sejumlah pasangan muda-mudi di kawasan Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, viral di media sosial dan memicu reaksi keras dari pemerintah daerah.
Namun, alih-alih mengonfirmasi adanya penertiban, Pemkab Bogor justru membantah kebenaran video mesum tersebut dan menyebutnya hoaks, dan kini bersiap menempuh jalur hukum terhadap si konten kreator.
Polemik ini bermula dari unggahan akun Instagram @_bemskuy yang memperlihatkan suasana malam hari di sekitar lingkar dan taman Stadion Pakansari.
Baca Juga:Wajah Baru Tegar Beriman: Selamat Tinggal Ngeri Nyeberang, Pemkab Bogor Siapkan 3 JPO Modern
Dalam video tersebut, kamera menyorot setidaknya lima pasangan yang diduga tengah melakukan perbuatan tidak senonoh di tempat umum.
Puncaknya, sang perekam dengan sengaja menggunakan lampu motornya untuk menyorot salah satu pasangan yang tampak sedang bersenggama, membuat aksi mereka terekam dengan jelas.
Video ini dengan cepat menyebar dan menimbulkan perdebatan publik mengenai pengawasan di salah satu ikon Kabupaten Bogor tersebut. Namun, tanggapan yang datang dari aparat justru di luar dugaan.
Plh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol-PP) Kabupaten Bogor, Anwar Anggana, dengan tegas memastikan bahwa video yang viral itu tidak benar adanya dan menganggapnya hanya sebagai konten yang sengaja dibuat untuk mencari sensasi.
"Ini adalah hoaks dan kami saat ini sedang memproses di leading sektornya ada di Dispora yang akan menyampaikan laporan pencemaran nama baik atau perbuatan tidak menyenangkan kepada Polres bogor," jelas Anwar Anggana.
Baca Juga:Gepur Masalah Anak Putus Sekolah, Pemkab Bogor Siapkan Jurus Baru di 5.907 Lembaga Pendidikan
Menurutnya, Pemkab Bogor tidak akan tinggal diam. Mereka melihat video tersebut bukan sebagai laporan warga, melainkan sebagai sebuah serangan yang merusak citra pemerintah daerah.
Langkah tegas pun disiapkan. Melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) sebagai pengelola kawasan, Pemkab akan melaporkan konten kreator tersebut ke Polres Bogor.
Anwar bahkan secara terbuka meminta pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku pembuat konten viral tersebut.
Tujuannya, untuk memberikan efek jera dan membuktikan bahwa tudingan dalam video itu tidak berdasar. Ia mengklaim bahwa kondisi di Stadion Pakansari saat ini sudah jauh lebih baik dan tertib.
"Jadi saya berharap pelakunya ditangkap, untuk efek jera. Karena Pakansari sekarang udah tertib, bersih dan indah," tegasnya.
Bagi pemerintah daerah, video viral ini dianggap sebagai sebuah upaya sistematis untuk merusak reputasi mereka.
Anwar menuding bahwa ada sekelompok orang yang sengaja melakukan hal tersebut untuk menjatuhkan nama baik aparat dan instansi di lingkungan Pemkab Bogor.