Penggunaan material lokal juga menghemat ongkos kirim dan mendukung ekonomi setempat.
Kamu bisa menyesuaikan desain rumah dengan karakter bahan lokal agar tetap estetis.
Diskusikan ide ini dengan tukang agar mereka bisa memaksimalkan kualitas kerja menggunakan bahan lokal.
7. Gunakan Sistem Borongan daripada Harian
Baca Juga:Tips Bangun Rumah di Tepi Sawah yang Instagramable dan Nyaman Ditinggali
Salah satu pengeluaran besar saat membangun rumah adalah biaya tenaga kerja atau tukang.
Untuk kamu yang punya modal terbatas, sebaiknya gunakan sistem borongan tenaga dan material.
Sistem ini membuat kamu tahu berapa total biaya dari awal tanpa takut ada pembengkakan di tengah jalan.
Namun, pilih pemborong yang memiliki reputasi baik dan sudah berpengalaman membangun rumah sederhana.
Mintalah kontrak kerja tertulis agar kedua pihak sama-sama terlindungi jika terjadi masalah.
Baca Juga:Tips Sehat Makan Daging Kurban, Batasi Porsi, Pilih Daging Rendah Lemak dan Kombinasi dengan Sayuran
Sistem borongan biasanya lebih efisien untuk rumah ukuran kecil atau sedang.
8. Hindari Material yang Estetik tapi Mahal
Saat membangun rumah, godaan memilih material mahal demi estetika sering kali tak terelakkan.
Misalnya memilih marmer untuk lantai atau kaca patri untuk jendela.
Kalau anggaran terbatas, sebaiknya hindari opsi-opsi ini dan cari alternatif lebih murah.
Untuk lantai, gunakan keramik biasa yang harganya jauh lebih rendah dari marmer.