Bongkar Tuntas Mitos Malam Jumat: Dari Larangan Potong Kuku Hingga Keluar Rumah

Banyak dari kita tumbuh dengan mendengar nasihat-nasihat seperti "jangan potong kuku malam-malam" atau "jangan keluar rumah pas malam Jumat".

Andi Ahmad S
Kamis, 17 Juli 2025 | 20:07 WIB
Bongkar Tuntas Mitos Malam Jumat: Dari Larangan Potong Kuku Hingga Keluar Rumah
ilustrasi Bongkar Tuntas Mitos Malam Jumat: Dari Larangan Potong Kuku Hingga Keluar Rumah [Freefik]

SuaraBogor.id - Malam Jumat di Indonesia memiliki dua wajah. Di satu sisi, ia adalah malam yang mulia, penuh anjuran untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Di sisi lain, ia diselimuti oleh aura mistis dan deretan "pantangan" yang diwariskan turun-temurun hingga terasa seperti sebuah kebenaran.

Banyak dari kita tumbuh dengan mendengar nasihat-nasihat seperti "jangan potong kuku malam-malam" atau "jangan keluar rumah pas malam Jumat".

Namun, saat ditelisik lebih dalam menurut kacamata syariat, apakah berbagai larangan ini benar-benar memiliki dasar? Para ulama memberikan jawaban tegas yang mungkin akan mengubah cara pandang Anda selamanya.

Deretan 'Pantangan' Malam Jumat yang Populer di Masyarakat

Baca Juga:7 Ikhtiar Menemukan Jodoh Menurut Buya Yahya

Sebelum membongkar faktanya, mari kita identifikasi beberapa mitos larangan yang paling sering kita dengar.

Kepercayaan ini menyebar dari mulut ke mulut, bahkan tak jarang didramatisir oleh industri film horor.

  • Dilarang Memotong Kuku: Ini adalah salah satu mitos paling legendaris. Ada kepercayaan bahwa memotong kuku pada malam hari, khususnya malam Jumat, dapat memperpendek umur atau mengundang makhluk halus.
  • Dilarang Bepergian Jauh: Sebagian masyarakat percaya bahwa bepergian di malam Jumat lebih berisiko dan rentan terhadap kecelakaan atau gangguan gaib.
  • Larangan Keluar Rumah saat Magrib: Anak-anak sering ditakut-takuti agar tidak keluyuran saat malam Jumat karena dipercaya banyak roh jahat berkeliaran.
  • Larangan Berhubungan Suami Istri: Mitos ini juga sangat populer, menyebutkan bahwa hubungan intim di malam Jumat akan menghasilkan keturunan dengan sifat buruk.

Fakta di Balik Mitos, Penjelasan Jelas dari Para Ulama

Ketika deretan mitos ini dikonfrontasikan dengan sumber hukum Islam (Al-Qur'an dan Hadis), hasilnya sangat mengejutkan. Para ulama secara kompak menyatakan bahwa larangan-larangan tersebut tidak memiliki landasan syar'i yang bisa dipertanggungjawabkan.

1. Hukum Memotong Kuku Malam Hari

Baca Juga:Ustadz Adi Hidayat Ungkap Doa Dahsyat Pelunas Utang Seberat Gunung Uhud

Ustadz Adi Hidayat dalam salah satu kajiannya menjelaskan bahwa tidak ada satu pun dalil shahih yang melarang potong kuku di malam hari. Sebaliknya, memotong kuku adalah bagian dari fitrah kebersihan yang dianjurkan kapan saja.

"Tidak ada larangannya, mau potong kuku malam hari, sore hari, kapan pun, silakan. Justru membiarkan kuku panjang itu yang tidak bagus," jelasnya. Bahkan, hari Jumat adalah hari yang dianjurkan untuk membersihkan diri, termasuk memotong kuku, sebagai persiapan shalat Jumat.

2. Mitos Bepergian dan Keluar Rumah

Larangan ini lebih berakar pada kearifan lokal zaman dahulu. Sebelum adanya penerangan dan keamanan seperti sekarang, bepergian di malam hari memang lebih berisiko. Larangan ini adalah bentuk nasihat keamanan yang kemudian dibumbui dengan cerita mistis agar lebih ditaati. Dalam Islam, tidak ada hari atau malam tertentu yang dilarang untuk bepergian selama tujuannya baik.

3. Mitos Hubungan Suami Istri

Seperti yang telah banyak dijelaskan, termasuk oleh Buya Yahya, hadis yang mendasari larangan ini adalah palsu (maudhu'). Justru, berhubungan intim di malam Jumat bisa bernilai pahala ganda karena pasangan bisa menunaikan sunnah mandi besar (ghusl) sebelum berangkat shalat Jumat esok harinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak