Habib Nabil: Makna Sejati Hari Pahlawan Ada Pada Keberanian, Keikhlasan dan Pengorbanan

Ia menyerukan agar momentum bersejarah ini dijadikan ajang untuk meneladani semangat para pejuang dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Andi Ahmad S
Senin, 10 November 2025 | 18:09 WIB
Habib Nabil: Makna Sejati Hari Pahlawan Ada Pada Keberanian, Keikhlasan dan Pengorbanan
Ilustrasi perjuangan para pahlawan Indonesia melawan penjajah. [ChatGPT]
Baca 10 detik
  • Habib Nabil bin Ridho Al Habsyi mengajak Generasi Muda memperingati Hari Pahlawan dengan meneladani keberanian, keikhlasan, dan pengorbanan para pejuang bangsa. 

  • Ia menekankan kepahlawanan harus diwujudkan melalui tindakan nyata: menjaga persatuan dan menebar manfaat bagi sesama, sesuai dengan hadis khairunnas anfa‘uhum linnas. 

  • Merawat perjuangan pahlawan harus diisi dengan amal nyata, akhlak mulia, dan kecintaan tulus terhadap bangsa, bukan hanya sekadar mengenang. 

SuaraBogor.id - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November, ulama dan tokoh masyarakat Habib Nabil bin Ridho Al Habsyi menyampaikan pesan mendalam yang relevan bagi generasi muda dan seluruh elemen bangsa.

Ia menyerukan agar momentum bersejarah ini dijadikan ajang untuk meneladani semangat para pejuang dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Habib Nabil bin Ridho Al Habsyi, Hari Pahlawan bukan hanya sekadar seremoni, melainkan sebuah momentum refleksi untuk meneladani tiga nilai fundamental dari para pejuang bangsa.

"Hari Pahlawan adalah momentum untuk meneladani keberanian, keikhlasan, dan pengorbanan para pejuang bangsa," kata Habib Nabil kepada SuaraBogor.

Baca Juga:Sosok Ahli Ekologi Politik Resmi Gantikan Tri Handoko Pimpin BRIN, Sinyal Perubahan Arah Riset?

Habib Nabil menekankan bahwa semangat kepahlawanan harus diterjemahkan ke dalam tindakan nyata, terutama dalam menjaga persatuan dan menebar kebaikan.

Ia mengingatkan tentang ajaran mendasar dalam Islam yang sangat selaras dengan nilai-nilai kepahlawanan.

"Semangat kepahlawanan itu seharusnya hadir dalam diri setiap kita, terutama dalam menjaga persatuan dan menebar manfaat bagi sesama," ujarnya.

Ia mengutip sebuah hadis Nabi Muhammad SAW; “khairunnas anfa‘uhum linnas” yang berarti 'sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain'. Pesan ini menjadi core value bagi generasi penerus bangsa.

Sebagai penerus estafet perjuangan, tugas generasi saat ini adalah merawat kemerdekaan yang telah direbut dengan darah dan air mata.

Baca Juga:Siap-siap! Wajah Baru Cibinong 2026: Rudy Susmanto Sulap Kawasan Pemkab Jadi Lebih Terbuka dan Hijau

Merawat perjuangan para pahlawan tidak cukup hanya dengan mengenang, tetapi harus diisi dengan amal nyata, akhlak mulia, dan kecintaan tulus terhadap bangsa.

"Kita sebagai penerus para pahlawan harus mampu merawat apa yang telah mereka perjuangkan menjaga persatuan, mengisi kemerdekaan dengan amal, akhlak, dan cinta kepada bangsa sebagaimana diajarkan dalam Islam," tutup Habib Nabil bin Ridho Al Habsyi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak