Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 15 Desember 2020 | 11:59 WIB
Rocky Gerung Blak-blakan Pernah Caci Maki FPI (YouTube/Refly Harun).
Rekonstruksi pertama bentrok laskar FPI vs Polisi di Tol Japek, Senin (14/12/2020) dini hari WIB. (Suara.com/Tio)

Kondisi inilah yang justru membuat jurnalis juga kehilangan kepercayaan atas pernyataan yang dilontarkan kepolisia dalam setiap konferensi pers yang dilakukan.

Bahkan jurnalis yang diundang menghadiri pers conference terkait peristiwa penembakan, pasti berfikiri ini apalagi yang ingin diterangkan. Tugas jurnalis memberikan informasi berimbang atau cover both side justru informasi yang di dapat side nya tidak berimbang.

"Wartawan yang tidak berdosa pasti berfikir ada informasi yang dipenggal sehingga membuat wartawan tak berdosa menjadi berdosa karena memberikan informasi yang tidak sesuai dengan fakta karena ada penggalan peristiwa yang tidak utuh dalam peristiwa,” pungkasnya.

Baca Juga: Masih Diperiksa, Ketum FPI dan Panglima Laskar Dicecar 60 Lebih Pertanyaan

Load More