SuaraBogor.id - Lima orang pejabat di lingkungan Pemkab Cianjur positif Covid-19. Hal ini berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Cianjur, Jawa Barat.
Satu orang diantaranya bahkan harus menjalani isolasi di rumah sakit karena disertai gejala.
Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, tiga orang di antaranya merupakan kepala dinas. Dua lainnya adalah sekretaris dinas dan camat.
Hingga saat ini, sudah enam orang pejabat di lingkungan Pemkab Cianjur yang terpapar Covid-19.
Mereka menjalani isolasi di vila khusus dan rumah sakit, dan satu orang meninggal dunia.
"Ketiga orang kepala dinas hasil tes usapnya sudah keluar dan dinyatakan positif Covid-19. Sedangkan dua orang di lainnya sekretaris dinas dan camat," kata Herman dilansir dari Antara, Sabtu (19/12/2020).
Herman menjelaskan kelima orang pejabat Pemkab Cianjur tersebut, diduga terpapar karena sempat berkontak erat dalam beberapa kegiatan yang sama.
Sebelumnya beberapa orang di antaranya sempat berkontak erat dengan pegawai yang lebih dulu terpapar. Sehingga pihaknya melalui gugus tugas langsung melakukan penelusuran.
Seluruh kepala dinas hingga pegawai di lingkungan dinas dan OPD yang ada di Pemkab Cianjur, diwajibkan melakukan tes usap sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus berbahaya.
Baca Juga: Duh, Selama Pandemi 54 Desa di Cianjur Hidup Tanpa Internet
Sebagian kecil hasil tes usap terhadap kepala dinas dan pegawai sudah keluar dengan hasil negatif.
"Penyebaran yang terjadi secara sporadis, membuat siapapun dapat terpapar Covid-19. Sehingga kami sejak satu pekan terakhir, menerapkan Work From Home atau bekerja di rumah untuk seluruh dinas dan OPD. Sebagai upaya antisipasi dan upaya maksimal memutus rantai penyebaran," paparnya.
Herman mengimbau warga Cianjur untuk lebih meningkatkan pola hidup sehat dan menerapkan protokol kesehatan ketat, saat beraktivitas di luar rumah dengan tetap menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak ketika berada di keramaian. [Antara]
Berita Terkait
-
Siapa Bupati Cianjur? Latar Belakang Dokter, Viral Bantu Medis Korban Demo
-
Jatuhnya Ramzi dari Kuda, Simbol Perjuangan Artis di Panggung Politik yang Tak Selalu Mulus?
-
Cek Fakta: Rumah Ramzi Wabup Cianjur Digeledah KPK terkait Pencucian Uang
-
5 Fakta Bupati Cianjur Berjaket One Piece yang Viral: Dari Nakama Sampai Disebut Kapten
-
Bupati Cianjur Pakai Jaket One Piece, Netizen Salah Fokus: Kapten Kita Ternyata Seorang Nakama
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Akses Vital Tiga RT Terisolasi: Warga Buana Jaya Nantikan Jembatan Cimapag, Pangkas Waktu Tempuh
-
Tragedi di Tengah Sawah Bogor: 2 Remaja Tewas Seketika Disambar Petir Saat Berteduh
-
Sepeda Harga 2 Jutaan Terbaik November 2025: Rekomendasi Jagoan Lipat dan MTB untuk Pemula
-
Waduh! Banyak Kasus Mandek di Kejari Kabupaten Bogor, Ini Kata Denny Achmad
-
8 Fakta Kriminalitas Digital Berujung Maut: Kenalan di Facebook, Remaja AN Dibunuh Sadis di Bogor