SuaraBogor.id - Koran Tempo cetak tutup dan pindah ke platform digital. Koran Tempo Cetak tutup setelah 19 tahun terbit.
Kamis (31/12/2020) hari ini edisi Koran Tempo cetak terakhir. Hal itu dibenarkan oleh Direktur Pengembangan Bisnis Tempo.co, Tomi Aryanto.
Koran Tempo adalah sebuah koran berbahasa Indonesia yang terbit di Indonesia. Pemiliknya adalah PT Tempo Inti Media. Tempo sebelumnya dikenal dengan Majalah Temponya. Ia pertama kali diterbitkan pada 2 April 2001 dengan sirkulasi sebesar 100.000 setiap hari.
Ke depan, Koran Tempo menerbitkan platform digital mulai 1 Januari 2021.
Menurutnya, keputusan itu diambil jauh sebelum pandemi Covid-19 terjadi di Tanah Air. Tomi menyebut beralihnya Koran Tempo ke platform digital menyusul bergesernya para pembaca koran ke digital.
"Jadi tidak ada hubungannya dengan pandemi yang terjadi setahun terakhir. Tapi memang kita melihat ada tren global yang terjadi pada media cetak, dimana dalam beberapa tahun terakhir pembacanya beralih ke platform digital," ujarnya dihubungi SuaraJakarta.id, Kamis (31/12).
Beralihnya pembaca Koran Tempo ke digital sudah terjadi cukup lama. Pembaca lebih suka membaca Koran Tempo versi digital.
"Pembaca digital jauh lebih suka membaca berita itu di platfrom digital. Jadi kita mau lihat tren itu. Itulah sebabnya yang paling utama," sebutnya.
"(Bahkan) Covid-19 ini justru membuktikan kepada kita pembaca digital itu enggak terpengaruh. Dalam beberapa hal jumlah pembaca digital kita bertambah. Begitu juga penghasilan dari sektor digital itu dimasa pandemi justru meningkat," sambungnya.
Baca Juga: Akun Instagram Pemimpin Redaksi Koran Tempo Diretas
Lebih rinci, Tomi menyampaikan, pembaca Koran Tempo di platfrom digital sejak dimulai tiga tahun belakangan, terus semakin bertambah banyak.
"Nah justru saat pandemi banyak pembaca itu yang khawatir menerima material fisik dari luar. Lalu mereka lebih suka memantau berita dari aplikasi digital," ungkapnya.
"Kalau kita bandingkan beberapa tahun belakangan meningkatnya pesat sekali pembaca digital kita. Juga melampaui pembaca cetak," lanjutnya.
Kendati beralih ke platform digital, Tomi menjamin kepada pembaca Koran Tempo bahwa kualitas mutu khususnya produk jurnalisme yang dihasilkan semakin bermutu.
"Jadi jangan khawatir kualitas mutu khususnya produk jurnalisme yang disuguhkan. Justru kita akan meningkatkan mutu di platform digital, diantaranya kita sertakan video, grafis dan lainnya," imbuhnya.
Tomi memastikan saat ini hanya Koran Tempo yang beralih ke platform digital. Untuk Majalah Tempo yang terbit mingguan, katanya, masih akan tetap eksis.
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
Terkini
-
Ritual 'Paniisan' Gagal! Pembunuh Berdarah Dingin Justru Diciduk Polisi di Makam Keramat Ciamis
-
Fakta Mengejutkan! Mahasiswi Unpak yang Jatuh dari Lantai 3 Tinggalkan Surat Pilu: Maafkan Ira
-
Fakta-Fakta Tragedi Pohon Tumbang di Cibinong: Satu Keluarga Jadi Korban, Balita Alami Luka Serius
-
Uji Coba Timnas U-22 vs Mali di Bogor, Ferrari Ungkap Strategi Rahasia Racikan Indra Sjafri
-
Detik-Detik Mengerikan! Mahasiswi Unpak Bogor Tiba-Tiba Terjun Bebas dari Lantai 3