SuaraBogor.id - Plt Bupati Cianjur Herman Suherman menyatakan akan menindak tegas sekolah dari berbagai tingkatan yang nekat menggelar kegiatan belajar tatap muka. Alasannya, pemerintah memutuskan untuk menunda karena kasus positif Covid-19 masing tinggi.
Awalnya, pembelajaran tatap muka yang akan digelar Januari 2021.
“Bukan saja sanksi yang akan diberikan, tapi ditegur jangan sampai membuat klaster baru untuk anak-anak sekolah karena rentan terhadap Covid-19," kata Herman Suherman pada Ayobandung.com (jaringan Suara.com), Rabu (6/1/2021).
Penundaan pembelajaran tatap muka ini bukan tanpa alasan, karena saat ini waktunya untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan Covid-19. Apalagi, saat ini pusat isolasi dan rumah sakit sudah penuh.
"Sejumlah pakar kesehatan masyarakat menyampaikan pada saya, Cianjur harus waspada dan siaga. 1.500 kasus terkonfirmasi positif, bukan hal yang biasa, bisa diibaratkan gunung es,” katanya.
Secara tegas, Herman tidak mengizinkan semua sekolah di Kabupaten Cianjur menggelar pembelajaran tatap muka. Namun, jika situasi sudah kembali membaik, pihaknya akan segera mengambil tindakan.
"Karena banyak dorongan dari masyarakat Cianjur ingin anak-anaknya tatap muka, tapi yang jauh lebih penting adalah keselamatan mereka," katanya menambahkan.
Berita Terkait
-
Nasib Simulasi Sekolah Tatap Muka di Kota Bekasi Belum Jelas
-
Pembelajaran Tatap Muka di Kota Jogja Tunggu Penanganan Covid-19 Kondusif
-
Pemuda Tewas Bersimbah Darah di Kost Cianjur, Pacarnya Babak Belur
-
Tunggu Uji Coba KBM Tatap Muka, Disdikpora Bantul Lakukan 2 Terobosan Ini
-
50 Sidang Gugatan Cerai di Cianjur Ditunda Gegara Hakim Positif Corona
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Razia Pajak 3 Hari di Simpang Sentul Bogor: Siapa Belum Bayar Kena Cekal!
-
Bikin Penasaran! Abdul Khoir Punya Rencana Ini Untuk Susukan Bojonggede
-
Jalur 4 Stasiun Depok Lumpuh Sempat Kacaukan KRL, Sekarang Rute Bogor-Jakarta Normal Lagi
-
Rahasia Mendapatkan Ratusan Ribu dari 5 Link DANA Kaget, Cepat Sebelum Kehabisan Kuota!
-
Lunasi Pajak Kendaraan atau Surat Tilang Menanti, Inilah Fokus Operasi Zebra di Simpang Sentul