Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana | Chyntia Sami Bhayangkara
Selasa, 12 Januari 2021 | 06:10 WIB
Marak akun palsu mengatasnamakan korban Sriwijaya SJ182 (Twitter/al_novi8)

SuaraBogor.id - Muncul akun palsu nama korban Sriwijaya Air jatuh. Para netizen bikin akun palsu itu demi duit semata.

Nama-nama akun itu adalah para korban pesawat Sriwijaya SJ182 yang jatuh pada Sabtu (9/1/2021) kemarin.

Akun Twitter @al_novi8 mengungkap banyaknya akun palsu mengatasnamakan salah satu korban pesawat Sriwijaya bernama Ratih Windania. Akun-akun palsu tersebut mencuri foto-foto milik korban di media sosial korban dan diunggah di akun palsu mereka.

Bahkan, mereka juga memberikan nama palsu menyerupai nama korban asli untuk mengecoh warganet lainnya.

Baca Juga: Setelah Teridentifikasi, Akun Instagram Pramugara Sriwijaya Air Banjir Doa

"Lucu ya orang Indonesia, kabar duka dari korban malah dijadikan lelucon," kata akun itu seperti dikutip Suara.com, Senin (11/1/2021).

Warganet yang membuat akun palsu tersebut sengaja membuat username menyerupai korban untuk meraup banyak follower.

Marak akun palsu mengatasnamakan korban Sriwijaya SJ182 (Twitter/al_novi8)

Jumlah follower tinggi yang diperoleh oleh akun-akun palsu tersebut akan dimanfaatkan demi meraup keuntungan.

"Lebih parahnya banyak yang memanfaatkan momen tersebut untuk meraup keuntungan dan followrs dengan membuat akun palsu korban," ungkapnya.

Ketika akun palsu tersebut telah meraup banyak followers, akun-akun palsu tersebut diduga akan berganti nama menjadi akun pribadi maupun online shop hingga dijual.

Baca Juga: Setop! Jangan Tanya Perasaan Keluarga Korban Sriwijaya Air, Langgar Etik

"Biasanya yang begitu untuk mendulang followers dan viewers, nanti kalau kasus atau berita mulai redup aku itu akan berubah menjadi akun (meme, shitpost, pribadi, olshop dll) biasanya dijual atau juga memanfaatkan untuk mendapatkan endorse," tutur akun itu.

Dari pantauan Suara.com, ada lebih dari 10 akun palsu mengatasnamakan korban pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di Kepulauan Seribu.

Banyak warganet geram dengan tindakan para warganet lain yang memanfaatkan bencana demi kepentingan pribadi.

Mereka mengecam tindakan para pelaku yang dinilai tak lagi memiliki empati dan rasa kemanusiaan.

"Sumpah kaget banget pas cari nama si korban, tahunya banyak yang palsu. Kasihan para keluarga, tiap kali ada yang meninggal kecelakaan pesawat pasti banyak yang muncul akun palsu," kata @zairafheby_.

"Capek banget buat report akun palsu, memang enggaka da otak yang buat akun palsu," ungkap @auditavear1206.

"Contoh olshop tipu-tipu ya bgini, bentar lagi juga ganti jadi olshop itu namanya," ujar @riesta_icha.

"Benar-benar manusia enggak punya hati astagfirullah," tutur @itsmeneea.

Load More