SuaraBogor.id - Satuan Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur menegaskan pemberlakuan work from home (WFH) harus diikuti seluruh lembaga, bukan hanya organisasi perangkat daerah (OPD) saja.
Hal itu diungkapkan Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Cianjur dr Yusman Faisal menanggapi masih adanya lembaga di luar lingkungan Pemkab Cianjur yang tidak menberlakukan WFH padahal ada karyawannya terkonfirmasi positif Covid 19.
“Berdasarkan surat edaran Pemkab Cianjur yang ditandatangani Plt Bupati Cianjur, WFH ini berlaku bagi semua lembaga, bukan hanya pemkab saja,” kata Yusman Faisal dikutip dari Ayobandung.com --jaringan Suara.com, Rabu (13/1/2021).
Terlebih, bagi lembaga yang karyawannya sudah terkonfirmasi positif Covid-19. Seperti Puskesmas, jika ada tenaga kesehatan yang terpapar, maka pelayanan untuk rawat inap harus ditutup.
Baca Juga: Walah, Raffi Ahmad Malah Keluyuran Tak Pakai Masker Usai Divaksin Covid-19
“Tidak semuanya ditutup, tapi Instalasi Gawat Darurat masih tetap dibuka untuk melayani masyarakat,” katanya.
Sebelumnya, sejumlah karyawan salah satu lembaga di Cianjur mengeluhkan tidak diberlakukannya WFH meski sudah ada karyawan terkonfirmasi positif.
“Saya takut terpapar, apalagi saya punya anak balita dan istri, padahal sudah ada karyawan terkonfirmasi positif,” ujar sumber seorang karyawan salah satu bank di Cianjur.
Dia meminta Pemkab Cianjur melalui Satgas Covid 19 bisa memberikan penekanan agar lembaga tempatnya bekerja memberlakukan WFH.
“Kan kalau di Pemkab ada sistem piket saat menjalankan WFH, jadi di kantor saya juga pasti masih bisa melayani masyarakat,” tandasnya.
Baca Juga: Sherina Geram Raffi Ahmad Keluyuran usai Divaksin: Tolong Kasih Contoh Baik
Berita Terkait
-
JAPFA Serap Ayam UMKM untuk Jaga Stabilitas Harga: Langkah Mendukung Peternakan Rakyat
-
Dedi Mulyadi Kaget Lihat Asap Hitam Pekat dari Pabrik : Seperti Masa Depan Kita
-
Dapat Ancaman Pembunuhan, Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Orang yang Tak Suka Dirinya
-
Puluhan Siswa Keracunan Lagi, Puan Maharani Desak Pemerintah Evaluasi Total Program MBG
-
Update Terkini Kasus Keracunan MBG di Cianjur, Polisi Periksa 10 Orang
Terpopuler
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- 1 Detik Resmi Jadi WNI, Pascal Struijk Langsung Cetak Sejarah untuk Timnas Indonesia di Liga Inggris
- Mobil Bekas Toyota di Bawah Rp100 Juta: Pilihan Terbaik untuk Kantong Hemat
- Sudahlah Lupakan Elkan Baggott, Pemain Berdarah Jakarta Ini Lebih Niat Bela Timnas Indonesia
Pilihan
-
Bocoran Eksklusif dari Belanda: Simon Tahamata Jadi Dirtek Timnas Indonesia?
-
BREAKING NEWS! Ciro Alves Tinggalkan Persib Bandung, Tulis Pesan Menyentuh Ini
-
Ong Kim Swee Sudah Hubungi Saddil Ramdani, Persib Ditikung Persis Solo?
-
Prediksi Persis Solo vs Persita Tangerang: Momentum Pasukan Laskar Sambernyawa
-
Geely Indonesia Beri Sinyal Kuat Akan Perkenalkan Geome Xingyuan di GIIAS 2025
Terkini
-
Cara Mudah Klaim DANA Kaget Sabtu Ini, Saldo Gratis Langsung Masuk!
-
Air Mata Kabomania! Persikabo Makin Merana, Bupati Diminta Turun Tangan
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Jadi Pintu UMKM Menuju Pasar Global, Contohnya UMKM Kamandalu Ashitaba
-
Dituding Bongkar Aib Paula, Baim Wong Beri Kode Keras Soal Dosa dan Pertanggungjawaban
-
Pendakian Gede Pangrango Dibuka Lagi, Tapi Dilarang Mendekati Kawah Wadon Radius 600 Meter