SuaraBogor.id - Berbeda dengan miopi atau mata minus, astigmatisme atau dikenal juga dengan istilah mata silinder terjadi karena keturunan dan bukan gaya hidup.
Astigmatisme sendiri merupakan gangguan yang menyebabkan kesalahan bentuk kornea sehingga memiliki bentuk lekukan yang tidak beraturan.
Gangguan ini akan mengubah cahaya pada retina mata yang menyebabkan penglihatan menjadi kabur. Astigmatisme tidak dapat bertambah jika sudah menemukan kacamata dengan lensa ukuran yang pas.
Berikut ini adalah penyebab, gejala, dan perawatan astigmatisme atau mata silinder seperti yang telah dilansir dari Healthline dan Web MD.
Baca Juga: Ramai Pakai Kacamata Blue Ray, Bisa Lindungi Dari Masalah Mata Minus?
Penyebab
Biasanya, orang menderita astigmatisme karena keturunan atau bawaan lahir. Namun, astigmatisme juga bisa terjadi setelah hal-hal yang menyebabkan cedera, penyakit mata, atau pascaoperasi.
Berbeda dengan miopi yang disebabkan karena membaca dalam cahaya yang redup dan menonton televisi dan ponsel terlalu dekat, astigmatisme tidak bisa terjadi karena hal tersebut.
Gejala
Gejala astigmatisme berbeda pada setiap orang. Dalam beberapa kasus astigmatisme, terdapat orang yang tidak memiliki gejala sama sekali. Berikut beberapa gejala astigmatisme yang sering terjadi
- Penglihatan kabur, terdistorsi, atau berbayang di semua jarak (dekat dan jauh)
- Kesulitan melihat di malam hari
- Mata menjadi tegang
- Sering menyipitkan mata
- Terjadi iritasi pada mata
- Sakit kepala
Cara mengetahui astigmatisme
Astigmatisme dapat diketahui saat mengunjungi dokter. Biasanya saat muncul gejala, seseorang akan menemui dokter.
Dokter akan menguji ketajaman penglihatan dengan meminta membaca grafik mata. Selain itu, terdapat alat yang digunakan untuk membantu mengetahui kondisi mata, seperti:
Baca Juga: Sekolah Daring Berpotensi Bikin Mata Anak Minus, Ayo Deteksi Dini!
1. Phoropter
Alat yang membantu melihat melalui serangkaian lensa. Alat ini digunakan untuk menemukan lensa yang memberi penglihatan paling jelas.
2. Keratometer / topografer
Mesin ini menggunakan lingkaran cahaya untuk mengukur lekukan kornea pada mata.
3. Autorefractor
Alat ini akan menyinari mata dan mengukur perubahannya saat memantul ke belakang. Hal Ini memberi dokter gambaran tentang lensa mana yang dibutuhkan.
Pengobatan atau perawatan astigmatisme
Dalam beberapa kasus astigmatisme ringan, tidak diperlukan pengobattan khusus. Namun, ketika astigmatisme sudah mengganggu pengelihatan, diperlukan beberapa hal untuk mengurangi, bahkan mengobati astigmatisme, di antaranya:
1. Kacamata
Menggunakan kacamata korektif atau lensa kontak yang disarankan dokter adalah salah satu cara untuk mengurangi astigatisme. Hal ini agar pengelihatan menjadi lebih baik saat menggunakannya. Selain itu, astigmatisme tidak berpotensi bertambah jadi penggunaan kacamata sangat membantu.
2. Orthokeratology (Ortho-K)
Orthokeratology (Ortho-K) adalah perawatan yang menggunakan lensa kontak kaku untuk sementara memperbaiki kelengkungan kornea Anda yang tidak teratur. Biasanya, seseorang akan memakai lensa kontak kaku untuk jangka waktu terbatas.
Lensa kontak ini juga bisa dipakai saat tidur dan kemudian melepasnya di siang hari. Namun, manfaat Ortho-K hanya ada saat menggunakannya sehingga ketika melepasnya pengelihatan akan kembali seperti semula.
3. Operasi
Dalam beberapa kasus parah, biasanya dokter menyarankan untuk melakukan operasi mata. Operasi yang digunakan biasanya menggunakan laser untuk membentuk kembali kornea mata. Sama halnya dengan miopi, operasi ini akan memperbaiki astigmatisme secara permanen.
(Penulis: Fajar Ramadhan)
Berita Terkait
-
Cara Mengobati Mata Minus Secara Alami
-
Kawasaki Siap Guncang Dunia Roda Dua dengan Motor Klasik 4 Silinder, Begini Prediksi Wujudnya
-
1 Dari 1000 Orang Indonesia Alami Buta Akibat Kerusakan Kornea, Donor Mata Jadi jadi Terbaiknya
-
Honda Siapkan Kejutan Baru, Motor 6 Silinder yang Bakal Bikin Geger Geden
-
Toyota Pastikan Stop Produksi Supra Empat Silinder
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Ada Potensi Politik Uang di Pilkada Bogor? Ini Kata Bawaslu
-
Soal Opsi TPS Darurat, Ini Kata Pemkab Bogor
-
Disdukcapil Kabupaten Bogor Buka Lebih Banyak Slot Layanan, Masyarakat Diuntungkan
-
Dukung Penuh Paslon Rudy-Ade, Rachmat Yasin: Bogor Akan Semakin Berkembang
-
Atang-Annida Optimis Rebut Hati Warga Bogor