SuaraBogor.id - Dinas Kesehatan Kota Solo melaporkan ada dua tenaga kesehatan atau nakes yang mengalami kejadian ikutan pascaimunisasi atai KIPI ringan setelah menerima vaksin Covid-19 dari Sinovac hingga Sabtu (16/1/2021).
KIPI ringan tersebut yakni salah satunya merasa pegal pada lengan dan satu lagi mengeluhkan pusing. Nakes yang mengeluh pusing langsung diminta menginap semalam di rumah sakit tempatnya divaksin guna observasi dan istirahat.
Sedangkan nakes yang pegal boleh langsung pulang setelah istirahat 30 menit. Dua nakes yang mengalami KIPI itu termasuk minoritas lantaran total nakes yang sudah divaksin mencapai 1.240 orang.
Dilansir dari Solopos.com (jaringan Suara.com), Kepala Dinkes Kota Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, seribuan nakes itu menerima vaksin pada 33 fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) yang sudah ditunjuk.
Baca Juga: Komnas KIPI Ungkap Belum Ada Laporan Efek Samping Serius Vaksinasi Covid-19
Menurut Ning, sapaan akrabnya, nakes Solo yang mengalami kejadian ikutan berupa pusing seusai disuntik vaksin Sinovac kemungkinan karena kelelahan.
“Malam sebelum vaksinasi ia masuk sif malam. Tapi kalau dilihat dari gejala yang ia alami, KIPI-nya masuk kategori ringan,” kata Ning kepada wartawan, Minggu (17/1/2021) petang.
Kata dia, Tim KIPI masih terus siaga memantau kondisi kesehatan nakes setelah menerima dosis pertama. Sekitar 10.000 nakes menerima vaksin hingga beberapa hari ke depan sesuai jadwal.
Hal itu termasuk nakes Solo yang harus menunda menerima vaksin Sinovac itu karena tidak memenuhi syarat. Umumnya hal itu lantaran mereka memiliki tekanan darah tinggi.
Mereka yang harus menunda diminta menunggu SMS blast dari Kementerian Kesehatan guna penjadwalan ulang. “Semuanya kan dilaporkan ke pusat. Berapa yang divaksin, berapa yang tidak datang dan berapa yang ditunda. Konsekuensi yang ditunda harus penjadwalan ulang,” jelasnya.
Baca Juga: Vaksinasi HPV, Cara Mencegah Kanker Serviks Sejak Dini
Sementara itu, 11 orang perwakilan berbagai instansi yang menerima vaksin pertama di Kota Bengawan tak mengeluhkan KIPI. Kendati saat screening awal jelang vaksinasi ada yang bertekanan darah tinggi, salah satunya Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Ahyani.
“Saat Pak Sekda tekanan darah tinggi, ditunda sementara. Kemudian istirahat sebentar, tekanan darahnya normal dan bisa menerima vaksin.” ucapnya.
Berita Terkait
-
Termasuk Saddil Ramdani, Ini 3 Pemain yang Bisa Diboyong Ong Kim Swee ke Persis Solo
-
BREAKING NEWS! Bukan Luis Milla, Persis Solo Rekrut Eks Pelatih Sukses Timnas Malaysia?
-
Intip Menu Warung Makan Nunung di Solo: Bisnis yang Dibantu Raffi Ahmad
-
Hasil BRI Liga 1: Arema Sikat MU dalam Drama 6 Gol, Malut Hancurkan Persis Solo 3-0
-
Silsilah Darah Solo Thom Haye, Pantas Jersey Dipakai Jokowi
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Inilah Kelebihan Samsung A35 dengan RAM 8 GB
-
Pemkab Bogor Akselerasi Penanganan Stunting dengan Data Digital
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor