SuaraBogor.id - Banyak hal yang perlu diperhatikan saat memutuskan untuk mewarnai rambut. Terlebih, bagi mereka yang baru pertama kali memutuskan untuk mengubah warna rambut mereka.
Dikutip Aussie Hair, hal ini terjadi karena ketika mewarnai rambut, tidak terjadi apa-apa dan malah mampu mempercantik penampilan.
Padahal, mewarnai rambut memiliki dampak buruk jangka panjang pada rambut. Dampak yang ditimbulkan biasanya menyebabkan perubahan struktural pada rambut.
Selain itu, hal ini juga terlihat dari kekuatan rambut dan pewarna yang digunakannya.
Baca Juga: Cita Citata Rambut Panjang VS Pendek, Mana yang Jadi Favorit Warganet?
Mewarnai rambut dengan warna gelap akan mengangkat kutikula dan menambah molekul warna ke dalamnya.
Sedangkan saat mewarnainya dengan warna cerah akan mengangkat kutikula dan memecah asam lemak alami untuk mengubah pigmen pada rambut.
Formula yang digunakan untuk meringankan atau memutihkan helai rambut dapat menyebabkan kerusakan parah karena prosesnya sangat rumit dan paling banyak mengubah rambut.
Baik mengecat rambut dengan warna gelap atau terang, sama-sama menggunakan bahan kimia pada rambut yang mengubah tampilan luar dengan menambahkan atau menghilangkan sesuatu di dalam setiap helainya.
Selain warna yang dipilih, dalam mewarnai rambut perlu diperhatikan juga apakah semipermanen atau permanen.
Baca Juga: Paula Verhoeven Potong Rambut Anak ala Park Seo Joon, Baim Wong: Save Kiano
Jika yang dipilih semipermanen, pewarna tersebut tidak membuka batang rambut. Hal itu akan memberikan perubahan pada permukaan sementara.
Hal ini berbanding terbalik dengan permanen yang bersifat tetap. Selain itu pewarna semipermanen akan membuat warna asli rambut terlihat lagi setelah warna semipermanen hilang.
Jika rambut sudah lemah, kering dan rapuh, menggunakannya pewarna rambut dengan bahan kimia dan mengubah struktur helai hanya akan memperburuknya.
Jadi, usahakan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli rambut terlebih dahulu sebelum mewarnai rambut.
Salah satu hal yang merusak setelah diwarnai yaitu rambut menjadi kering dan kasar. Untuk itu sangat diperlukan perawatan yang membuat rambut tetap lembap dan terawat.
Walaupun pewarna dapat merusak struktur rambut, melakukan perawatan dapat meminimalisasikan kerusakan yang terjadi setelahnya. (Penulis: Fajar Ramadhan)
Berita Terkait
-
Sampo Mengandung Keratin dan Bebas Amonia, Ini Manfaatnya bagi Rambut
-
Donald Trump Rogoh Kocek Sekitar Rp15 Miliar untuk Rawat Penampilan dan Operasi Plastik
-
Apa Gaya Rambut Shayne Pattynama? Tukang Cukur Timnas Bocorkan Potongan Andalan Skuad Garuda
-
Ingin Tata Rambut, Kapan Waktu Terbaik Pakai Hair Powder Agar Hasil Lebih Maksimal?
-
5 Alasan Film Monster Pabrik Rambut Wajib Masuk Daftar Tontonan Kamu
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Petugas TPS di Kota Bogor Meninggal Dunia Saat Bertugas
-
Hasil Quick Count Unggul, Dedie-Jenal Langsung Sujud Syukur di Hadapan Relawan
-
Hasil Quick Count LSI Pilbup Bogor: Paslon Rudy-Jaro 73,45%, Bayu-Kang Mus 26,55%
-
Baru Masuk Suara 2 Persen, Atang-Annida Unggul di Quick Count Charta Politika
-
Sempat Viral di MK, Jaro Ade Kembali Targetkan Kemenangan 100 Persen di Cileuksa