SuaraBogor.id - Kepala Staf Komando Distrik Militer atau Kasdim Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi dikabarkan meninggal karena disuntik vaksin COVID-19 sinovac. Kabar itu tersebar dalam pesan berantai beredar melalui aplikasi Whatsapp.
WhatsApp itu menginformasikan bahwa Kasdim Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi meninggal usai divaksin covid-19.
Berikut pesan yang tersebar di aplikasi Whatsapp.
"Inalilahi wainalillahi roziun. Vaksin pertama, Kasdim 0817 Gresik, Mayor Sugeng Riyadi tadi malam dan ramil kebu mas gresik meninggal akibat siangnya disuntik vaksin. Pagi ini proses pemakaman. Hati-hati bahaya vaksin nyata."
Baca Juga: Dear Warga Bogor, Hindari Jalan Raya Cikempong-Stadion Pakansari
Dalam pesan yang beredar terdapat foto anggota TNI Angkatan Darat. Sosok yang berada di foto tersebut disebut Gresik Mayor Sugeng Riyadi.
Namun, benarkah Kasdim Gresik Mayor Sugeng Riyadi meninggal akibat vaksin covid-19?
Penjelasan
Dikutip dari Antara--jaringan Suara.com, pesan beredar yang menyebut nama Kasdim Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi meninggal akibat disuntik vaksin covid-19 adalah hoaks.
Faktanya, Kasdim Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi dalam keadaan sehat hingga saat ini.
Baca Juga: Ada 25 Relawan Vaksin Sinovac di Bandung Kena Covid-19, Ratusan di Brasil
Diketahui, Sugeng mendapatkan suntikan vaksin covid-19 Sinovac di RSUD Ibnu Sina, Gresik, Jawa Timur, Jumat (15/1/2021).
Sementara itu foto yang beredar di pesan singkat itu bukanlah sosok Kasdim Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi.
Foto yang beredar tersebut merupakan foto almarhum Mayor Kav Gatot Supriyono.
Brigjen Supriyono menjelaskan bahwa Mayor Kav Gatot Supriyono meninggal pada Jumat (15/1/2021) pukul 23.06 WIB.
Penyebab meninggalnya Mayor Kav Gatot Supriyono dikarenakan serangan jantung dan bukan karena covid-19.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, kabar Kasdim Gresik Mayor Sugeng Riyadi meninggal adalah tidak benar atau dapat dikatakan sebagai hoaks.
Klaim tersebut termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Kementerian Pertanian Akan Impor Susu dari Vietnam Sebanyak 1,8 Ton
-
Jika Kotak Kosong Menang Pilkada 2024, Apa yang Terjadi Selanjutnya?
-
Cara Perusahaan BUMN Sulap Desa jadi Kawasan Industri Holtikultura Modern
-
CEK FAKTA: Beredar Hasil Exit Poll LSI Keluar Sebelum TPS Ditutup, Pram-Rano Raih 55,8%, Benarkah?
-
Cek Fakta: Andika-Hendi Borong Sembako untuk Serangan Fajar?
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
Terkini
-
Kereta Api Bawa Berkah, Pemkab Bogor dan KAI Jalin Kerja Sama Kembangkan Kawasan
-
Hasil Quick Count Pilkada Depok: Supian Suri-Chandra Rahmansyah Unggul 54,5 Persen
-
Akui Kekalahan, Mantan Ajudan Iriana Jokowi Ucapkan Selamat kepada Dedie A Rachim
-
Drama Kecelakaan di Bogor, Pajero Ugal-ugalan Tabrak Lari Lima Kendaraan, Satu Orang Luka Berat
-
KPU Kabupaten Bogor Salahkan Paslon 1 dan 2 Gara-gara Partisipasi Pemilih Turun?