SuaraBogor.id - Seorang gadis di bawah umur warga Desa Kertamukti, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, diduga menjadi korban asusila oleh sejumlah lelaki yang baru kenal dari media sosial.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Ayobandung.com --jaringan Suara.com, gadis yang masih duduk di bangku SMP itu berkenalan dengan seorang lelaki melalui media sosial Facebook.
Korban dan pelaku kemudian membuat janji dan bertemu di sebuah tempat. Setelah berjumpa, keduanya berangkat ke daerah Bojongpicung, dan dilokasi itu sang gadis dicekoki obat keras hingga tak sadarkan diri.
"Waktu di rumah itu, saya dipaksa minum pil sebanyak tiga butir, setelah itu tidak tahu apa yang terjadi,” ujar Melati --nama samaran-- pada wartawan, Rabu (3/2/2021).
Baca Juga: Jangan Ditiru! Oplosan Anggur Merah Dicampur Susu Kental
Keesokan harinya, Melati baru tersadar dan kaget mendapati dirinya terbangun tanpa pakaian sehelai pun. “Saat sadar, saya sudah nggak berpakaian, terus diberikan baju baru,” katanya.
Tidak cukup sampai disitu, para pelaku kembali melakukan aksi kejinya. Korban yang belum sadar sepenuhnya dari pengaruh obat di bawa ke sebuah tempat yang diduga merupakan rumah dari rekan terduga pelaku.
"Saya masih merasa pusing, setibanya di rumah itu saya dipaksa minum minuman keras, saya kembali tak sadarkan diri,” terangnya.
Kepala Desa Kertamukti, Cepi Agustina mengaku telah menerima laporan dari Ketua Rukun Warga (RW) tempat keluarga korban tinggal terkait kejadian yang dialami korban.
Berdasarkan pengakuan keluarga korban didampingi Ketua RW, korban tidak ada di rumah lebih kurang selama tiga hari. “Selang satu hari setelah dilaporkan hilang, korban pulang diantarkan seseorang, namun kondisinya sangat memprihatinkan,” kata Cepi pada wartawan.
Baca Juga: Baru Keluar Penjara, Mantan Polisi Jadi Pengedar Sabu Kembali Ditangkap
Cepi menyatakan, kemungkinan korban mengalami tindak asusila yang dilakukan para terduga pelaku. “Kami sudah laporkan pada pihak Kepolisian, semoga para pelaku ini secepatnya ditemukan,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Apa Itu Catcalling? Bikin Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon di Debat Pilkada Tangsel 2024
-
Desak Tutup Pabrik Miras, Fraksi PKS: Banten Tempat Ulama Besar dan Santri
-
Modus Iming-iming Kerja di Pemkab, Adik Bupati Cianjur Telak-telak Tipu Korban Rp500 Juta
-
Pernikahan Bukan Solusi bagi Korban Pelecehan Seksual, Hanya Nambah Masalah
-
Mahasiswi Jambi Diperkosa Senior Mapala, Kemen PPPA Ingatkan Kampus Harus Jadi Garda Depan Pencegahan TPKS
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Disdukcapil Kabupaten Bogor Buka Lebih Banyak Slot Layanan, Masyarakat Diuntungkan
-
Dukung Penuh Paslon Rudy-Ade, Rachmat Yasin: Bogor Akan Semakin Berkembang
-
Atang-Annida Optimis Rebut Hati Warga Bogor
-
Pesta Bogor Hepi Sendi-Melli, Ribuan Relawan Siap Rebut Kemenangan di Pilkada
-
Inilah Kelebihan Samsung A35 dengan RAM 8 GB