SuaraBogor.id - Aksi nekat dilakukan ARS. Pemuda berusia 20 tahun asal Cianjur ini mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
Tindakan nekat ARS dilakukan di kamarnya pada, Selasa (9/2/2021) pagi.
Saat ditemukan, ARS dalam kondisi bertelanjang dada dan bercelana warna oranye.
Sontak kejadian ini menggegerkan warga sekitar Kampung Pasir Oray RT 02 RW 02, Desa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur.
Dilansir dari Ayobandung.com—jaringan Suara.com—ARS yang hidup sendirian, sebelumnya diketahui sempat ikut tugas ronda di kampungnya.
Saat ronda, korban tidak memperlihatkan gelagat mencurigakan untuk mangakhiri hidupnya.
Korban pertama kali ditemukan gantung diri oleh sang nenek, Nurjanah (60). Ketika itu, ia memanggil ARS untuk diajak sarapan bersama.
Namun karena tidak ada jawaban, sang nenek langsung masuk rumah ARS yang berdampingan dengan rumahnya.
Setelah masuk, Nurjanah kaget lihat cucunya sudah gantung diri. Dia langsung menjerit sambil minta tolong kepada tetangganya.
Baca Juga: Cianjur: Tindak Asusila pada Anak di Bawah Umur, Bui 5 - 15 Tahun Menanti
Tak berselang lama, tetangga berdatangan lalu melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polsek Sukaluyu.
Kanit Reskrim Polsek Sukaluyu, Aiptu Sugeng Wijianto membenarkan adanya insiden gantung diri yang dilakukan ARS di dalam rumah.
“Ada pemuda yang mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, selama ini korban hidup seorang diri. Bapaknya sudah meninggal dan ibunya kerja di Jakarta,” kata Sugeng pada wartawan, Selasa (9/2/2021).
Hasil pemeriksaan medis Puskesmas Sukaluyu menunjukkan jika ARS meninggal karena bunuh diri. Tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan.
“Hasil pemeriksaan medis bunuh diri, tidak ada tanda penganiayaan. Namun keluarga korban ragu, meminta autopsi,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Misteri Gunung Padang Makin Terkuak, Pilar Ruang Bawah Tanah dan Struktur Raksasa Ditemukan!
-
Sering Mangkir, Guru Ngaji Cabuli 9 Gadis di Puncak Akhirnya Ditahan Polisi
-
Cek Fakta: Rumah Ramzi Wabup Cianjur Digeledah KPK terkait Pencucian Uang
-
5 Fakta Bupati Cianjur Berjaket One Piece yang Viral: Dari Nakama Sampai Disebut Kapten
-
Bupati Cianjur Pakai Jaket One Piece, Netizen Salah Fokus: Kapten Kita Ternyata Seorang Nakama
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Korban Pencurian Syok, Uang Rp50 Juta Barang Bukti di Kejaksaan Tak Bisa Diambil
-
Bogor Kuatkan Pendidikan Karakter, Gerakan Seribu Kata Positif Masuk Sistem Pembelajaran
-
80 Tahun Kemerdekaan: Refleksi dan Proyeksi untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif