SuaraBogor.id - Libur tahun baru Imlek, Jumat (12/2/2021) sebanyak 3.035 kendaraan roda empat yang memasuki Kota Bogor diminta memutarbalikkan arah kendaraan, karena plat nomornya ganjil. Hal ini merupakan penerapan kebijakan ganjil-genap bagi kendaraan bermotor untuk mengurangi kemacetan.
"Hari ini Jumat, 12 Februari, sesuai tanggal di kalender, kendaraan yang diizinkan beroperasi hari ini berplat nomor genap. Kendaraan berplat nomor ganjil, yang tidak memiliki kepentingan sangat mendesak, diminta putarbalik arah," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Kota Bogor, Jumat.
Susatyo Purnomo Condro bersama Wali Kota Bogor Bogor, mengawasi langsung pelaksanaan kebijakan ganjil-genap bagi kendaraan bermotor di titik check point di dekat Tugu Kujang.
Pemerintah Kota Bogor dan Polresta Bogor Kota menyiapkan enam lokasi pos sekat dan lima titik check point untuk memeriksa kendaraan yang plat nomornya tidak sesuai tanggal pada kalender.
Baca Juga: Langgar Ganjil-Genap, 63 Kendaraan Didenda Rp50 Ribu di Kota Bogor
Enam pos sekat yang disiapkan adalah, Pos Sekat Yasmin, Pos Sekat Simpang Tol BORR, Pos Sekat Gerbang Tol Baranangsiang, Pos Sekat Eks Terminal Wangun, Pos Sekat SPBU Veteran, dan Pos Sekat Bubulak.
Sedangkan, lima titik check point adalah, Check Point Simpang Air Mancur, Check Point Bantarjati, Check Point Tugu Kujang, Check Point Batutulis, dan Check Point Jembatan Merah.
Menurut Susatyo, selama dua jam pada Jumat pagi, terdata ada sebanyak 3.035 kendaraan diminta putarbalik arah, yakni 1.035 mobil dan 2.300 sepeda motor.
"Kendaraan yang diminta memutarbalikkan arah, bukan untuk menghalangi kegiatan masyarakat, tapi mengurangi mobilitas orang yang tujuannya untuk menekan penularan Covid-19 yang sangat tinggi di Kota Bogor," ujarnya.
Susatyo menjelaskan adanya penerapan ganjil-genap bagi kendaraan bermotor, arus lalu lintas di jalan raya di Kota Bogor menjadi lebih lancar.
Baca Juga: Keras! Wali Kota Bogor Bima Arya Usir Bule dari Bogor, Langgar Ganjil Genap
"Kami harapkan aturan ganjil-genap berjalan lancar sesuai yang diharapkan," katanya.
Susatyo berharap, jumlah kendaraan bermotor yang melintas di jalan raya di Kota Bogor pada Sabtu dan Minggu (13-14/2) besok bisa lebih berkurang lagi. (Antara)
Berita Terkait
-
Ulasan Novel Ganjil - Genap: Kisah Pencarian Jodoh dengan Banyak Tikungan
-
Jelang Debat Perdana Pilwalkot Bogor, Dedie A Rachim: Kita Harus Siap Setiap Saat
-
Cara Berbeda Kampanye Dedie A Rachim di Kota Bogor, Buat Gerakan Kebersihan Massal
-
Jadi Wali Kota Bogor Dua Periode, Bima Arya Kini Jabat Wakil Menteri Dalam Negeri
-
Annida Allivia Rancang Bogor Fashion Week di Sport Center, Jadikan Ruang Kreatif Baru bagi Gen Z
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Pemkab Bogor Akselerasi Penanganan Stunting dengan Data Digital
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor