SuaraBogor.id - Mayat wanita dalam plastik di Tanah Sareal, Kota Bogor tidak dimutilasi. Kondisi jenazah utuh.
Diperkirakan, mayat wanita itu berusia sekitar belasan tahun dengan memakai kaos putih dan celana pendek.
Mayat dalam plastik itu ditemukan di pinggir Jalan Raya Cilebut, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Kamis (25/2/2021) pagi.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menjelaskan, mayat wanita tersebut berada dalam kondisi lengkap, tidak ada tanda-tanda mutilasi.
Mayat dalam plastik tersebut ditemukan dalam kondisi kedua kaki terikat di dalam trash bag.
“Tidak ada mutilasi. Untuk kondisi mayat dalam kondisi lengkap. Tapi ada terikat di bagian kaki,” ujar Susatyo ketika ditemui di lokasi kejadian, Kamis (25/2/2021).
Susatyo mengatakan, polisi tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), serta penyelidikan lebih lanjut. Apalagi, lanjutnya, belum diketahui pasti identitas dari mayat tersebut.
Saat ini, mayat itu dibawa polisi ke RS Bhayagkara Polresta Bogor Kota.
“Mayat perempuan usia sekitar belasan tahun, menggunakan celana pendek dan kaos putih. Saat ini kami masih melakukan olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.
Baca Juga: Geger Ditemukan Mayat Wanita dalam Plastik di Bogor, Kaki Diikat
Sementara itu, salah seorang saksi mata, Dedi, mengaku melihat bungkusan trash bag tersebut di depan toko material tempatnya bekerja, sekitar pukul 07.00 WIB.
Awalnya, Dedi mengira trash bag itu berisi sampah.
“Biasa tempat naro sampah, di samping itu ada sampah kan,” ujarnya.
Namun, ketika dicermati, Dedi melihat benda yang berada di dalam trash bag itu menyerupai tubuh manusia. Sehingga, dirinya melaporkan hal tersebut ke Ketua RT setempat tanpa melakukan hal apapun ke trash bag tersebut.
“Saya kirain sampah, tapi saya lihat kan postur tubuh. Saya kira mayat nih, lapor ke Pak RT. Saya enggak berani apa-apain,” tuturnya.
Selain itu, sebelum dia tiba di toko material untuk mengirim barang, Dedi tidak melihat ada orang lain yang berlalu lalang di lokasi.
Di lokasi tersebut juga tidak ada penjagaan khusus, termasuk tidak ada CCTV.
“Saya yang pertama buka gerbang. Tapi enggak lihat ada orang mondar-mandir,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Nurminah Seminggu Lebih Hilang, Pas Ketemu Jasadnya Dicor Pacar di Septictank
-
16 Hari Rahmat Ajiguna Hilang Misterius, Polresta Bogor Kota Bungkam Saat Dikonfirmasi?
-
Misteri Kematian Brigadir Esco, Jasad Ditemukan Terikat, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
-
6 Fakta Drama Begal Palsu di Bogor: Viral Ngaku Dirampok, Ternyata Takut Istri Usai Gadaikan Motor
-
Drama Begal Palsu: Pria Ini Ngaku Dipepet 4 Pelaku, Ternyata Takut Istri Usai Gadaikan Motor
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Here We Go! FC Utrecht Lepas Miliano Jonathans ke Timnas Indonesia
-
Danantara Pecat Immanuel Ebenezer dari Komisaris Pupuk Indonesia Usai Terjaring OTT KPK!
-
Starting XI Terbaik Liga Inggris Pekan Kedua: Minus Pemain Manchester United
-
Terungkap! Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Awalnya Beda Proyeksi di Timnas Indonesia
-
Heboh DPR Joget di Tengah Isu Gaji Fantastis: Uya Kuya dan Eko Patrio Langsung Gercep Klarifikasi
Terkini
-
Skandal Suap Kades Cikuda, Perusahaan Properti Diduga Jadi Otak di Balik Uang Rp3 Miliar
-
Dugaan Gratifikasi Rp 3 Miliar Guncang Bogor, Kades Cikuda Diperiksa Terkait Jual Beli Tanah
-
Siap-Siap! Tarif PBB Kota Bogor Naik Jadi 0,25%
-
Buruan! Link DANA Kaget Spesial Hari Ini, Dapatkan Saldo Gratis Tanpa Ribet
-
5 Fakta Drama Uang Rp50 Juta Milik Korban Pencurian di Kejari Bogor, Kok Bisa Nggak Ada?