SuaraBogor.id - Sungai Citanduy meluap, hal itu menyebabkan 15 kampung di Kota Tasikmalaya terendam banjir, Senin (29/3/2021).
Informasi itu disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya yang menyebutkan 15 kampung terendam akibat luapan Sungai Citanduy.
Kasi Penanggulangan Bencana BPBD Kota Tasikmalaya Erik Yowanda mengatakan, sejumlah daerah di Kota Tasikmalaya memiliki potensi banjir atau tergenang air saat terjadi hujan deras dengan intensitas tinggi.
"Saya harap masyarakat meningkatkan kewaspadaan karena potensi hujan masih cukup tinggi," ujar Erik, seperti dilansir dari Ayotasik.com -jaringan Suara.com, Senin (29/3/2021).
Ia menuturkan, banjir yang terjadi di Kecamatan Indihiang dan Kecamatan Cipedes pada Sabtu (27/3/2021) malam akibat dari meluapkan anak Sungai Citanduy yang tidak mampu menampung air dari Sungai Citanduy.
"Ada 15 lokasi yang terendam banjir di 2 kecamatan, yakni Indihiang dan Cipedes," ucapnya.
Menurut Erik, pihaknya terus melakukan assessment dampak dari banjir di wilayah Kecamatan Indihiang dan Kecamatan Cipedes.
"Sejauh ini kerusakan dampak banjir hanya dinding rumah warga yang berada di pinggir sungai roboh. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa maupun luka," ungkapnya.
Sementara itu, ketua RT Bobojong, Kelurahan Panyingkiran, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Hermawan mengatakan, untuk mengantisipasi kembali terjadi banjir, pihaknya bersama warga akan membuat lubang-lubang pembuangan air ke sungai.
Baca Juga: Kilang Minyak di Indramayu Meledak, 3 Orang Hilang Masih Dicari
"Jadi kalau ada luapan air lagi bisa langsung dibuang lagi ke sungai," tutupnya.
Berita Terkait
-
Rahasia Terbongkar: Cara Ampuh Deteksi Mobil Bekas Banjir dan Tabrakan sebelum Beli!
-
Pemprov Jakarta Siagakan 1.200 Pompa Hadapi Ancaman Hujan Ekstrem Dua Hari ke Depan
-
Kolaborasi Urban Farming Wujudkan Sungai Bersih dan Panen Melimpah di Ibu Kota
-
Waspada! 2 Ruas Jalan di Jakarta Barat Terendam: Ketinggian Air Capai...
-
Tak Terima Diusir dari Indonesia, Aisar Khalid Bahas Banyak WNI Kerja di Malaysia Tak Diusir
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Kecelakaan Maut di Tol Jagorawi, Mengapa Pengemudi HR-V Nekat Injak Gas Sampai 130 Km/Jam?
-
Buntut Penutupan Tambang Dedi Mulyadi, Warga Bogor 'Menjerit' Kelaparan, Ada Apa Sebenarnya?
-
Pratama Arhan Alami Pekan Berat, Resmi Cerai dan Tak Berkutik di Hadapan Persib
-
Pemkab dan DPRD Bogor Sahkan Perubahan APBD 2025, Siap Geber Pembangunan dan Susun APBD 2026
-
Bupati Bogor Tiba-Tiba Minta Maaf di Hari Kesaktian Pancasila, Ada Apa?