SuaraBogor.id - Marcell Siahaan memutuskan untuk menjadi mualaf. Dia meyakini pindah agama dari Budha ke Islam.
Lika liku Marcell Siahaan sebelum menjadi mualaf tentunya sangat panjang. Dia pernah menjadi seorang Kristen, kemudian pindah ke Agama Budha.
Sebelum menjadi mualaf, Marcell Siahaan mengaku melakukan perjalanan yang cukup panjang, sebelum meyakini memeluk agama Islam dirinya terus belajar .
Penembang lagu 'Semusim' itu membeberkan kisah perjalanan spiritualnya menjadi mualaf di kanal YouTube Daniel Mananta Network, Rabu (31/3/2021).
"Dari situ ya adapting, mencari, seeking, dan segala macem terus terang dengan masukan-masukan, dengan pengalaman-pengalaman, bertemu dengan orang, mengobservasi sana-sini akhirnya ya sampai pada pemahaman bahwa pada akhirnya gue sehumanis itu. Gue tidak bisa didominasi terlalu lama," kata Marcel dikutip dari Hops.id, jejaring suara.com, Kamis (01/04/2021).
Marcel juga mengaku keputusannya pindah agama ke Islam tak lepas dari peran istrinya, Rima Melati Adams yang seorang muslim. Interaksi dengan Rima dan keluarganya, membuat Marcell semakin yakin dengan pilihannya.
"Terus kemudian gue bertemu Rima. Rima juga menunjukkan cara dia beribadah dengan cara dia sendiri kan dia muslim. Terus dia juga ngasih tahu keeratan keluarga dia, keluarga muslim dia di Singapura, Malaysia, dan gue nyaman sekali," sambungnya.
Kendati begitu, Marcell Siahaan mengatakan sudah mempelajari berbagai agama sejak lama. Dulu, saat masih kecil dia seorang agnostik atau orang yang tak percaya Tuhan.
Namun dia suka menonton tayangan religi di televisi. Tak hanya tayangan yang menyangkut agama Buddha.
Baca Juga: Simak Perjalanan Spiritual Marcell Siahaan Sebelum Jadi Mualaf
"Jadi dulu dari zaman gue kecil, waktu gue agnostik itu, di zaman-zaman si Marcell kecil anomali ini, dulu zaman di TVRI ada beberapa acara, mimbar agama Islam, mimbar agama Katolik, dan mimbar agama Budha… Nah, gue itu dulu adalah penggemar acara-acara itu," ungkapnya.
Kini, setelah menjadi seorang muslim, Marcell Siahaan mengungkap kesannya. Dia mengaku merasa nyaman dan dapat melakukan banyak hal bermanfaat tak hanya bagi dirinya namun juga orang lain.
"Gue nyaman, gue seneng, gue yakin bahwa segala sesuatu harus ada titiknya, itu aja. Dan gue merasa, gue malah bisa berbuat banyak ketika gue di sini. Berbuat banyak hal, menjadikan diri gue sesuatu yang berguna buat banyak orang," tutur Marcel.
"Jadi bukan hanya melihat ini sebagai pencapaian spiritual hanya internal gue, tapi gue juga pencapaian spiritual eksternal," sambungnya.
Berita Terkait
-
Review The Carpenter's Son Versi Non-Kristen: Eksperimen Menarik tapi Hasil Setengah Matang
-
Di Balik Tahta Sulaiman: Menyusuri Batin Bilqis di Novel Waheeda El Humayra
-
Christmas Carol Colossal Hidupkan Semangat Natal di Jantung Kota Jakarta
-
Rantai Pasok Indonesia dalam Bayang Bencana Alam: Pelajaran dari Aceh dan Sumatera
-
Perayaan Natal Tiberias 2025
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BRI Perkuat Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun
-
4 Spot Wisata Hidden Gem di Cibungbulang Bogor, Surganya Curug dan Durian Murah
-
Jangan Cuma Cari Cuan! Mitra Makan Bergizi Gratis Disentil Wajib Bantu Sekolah Bocor hingga WC
-
Drama Penculikan Anak di Bogor Cuma Akal-akalan Bisnis, Begini Endingnya
-
Modal Rp1 Jutaan Untuk Bapak-bapak, 5 Rekomendasi Sepeda Murah Tapi Gak Murahan buat Gowes Santai