SuaraBogor.id - Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menjamin, harga komoditi bahan pokok di sejumlah pasar yang ada di Kota Bogor dijamin aman saat Ramadhan ini.
Meskipun ada sejumlah komoditi pangan mengalami peningkatan harga, Dedie A Rachim memastikan, peningkatan harga tersebut masih tergolong di batas wajar.
"Alhamdulillah semuanya terjaga secara memadai. Kemudian untuk harga juga tidak ada lonjakan berarti akan tetapi tetap kita harus awasi semuanya untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang," katanya, Jumat (16/4/2021).
Untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok di pasaran, Pemkot Bogor berencana bakal menggelar operasi pasar. Selain itu, pihaknya juga bakal rutin melakukan pemantauan, untuk memastikan tidak ada indikasi penimbunan yang dilakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggungjawab.
Selain itu, Pemkot juga berencana bakal bekerjasama dengan daerah lain, untuk menanggulangi potensi melambungnya harga komoditi pangan di pasaran, jelang hari raya idul fitri.
"Misalnya, kita akan bekerjasama dengan pemerintah Ciamis untuk memenuhi kebutuhan ayam potong di pasar-pasar tradisional di Kota Bogor. Kita juga akan bekerjasama dengan Kabupaten Brebes untuk menjaga pasokan bawang Kota Bogor," ucapnya.
Pemkot Bogor juga berencana bakal melakukan edukasi kepada masyarakat, agar membeli kebutuhan secukupnya.
"Kita harus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, agar masyarakat juga membeli barang tidak dalam jumlah yang berlebihan, tetapi juga sesuai dengan kebutuhan. Serta bukan dalam konteks untuk mengambil keuntungan pribadi untuk ditimbun kemudian untuk di jual kembali ke tempat lain," bebernya.
Berdasarkan laporan yang diterima pihaknya, setidaknya ada lima komoditas pangan yang menjadi perhatian Pemkot Bogor. Yakni, daging sapi, ayam potong, telur, cabai dan bawang.
Baca Juga: Konsumen Rugi Miliaran, Direktur Perumahan Cibinong Lakeside Diringkus
"Makannya untuk mengantisipasi lonjakan harga pada lima komoditi ini, kita akan lakukan operasi pasar, pemantauan, edukasi kepada masyarakat, hingga bekerjasama dengan daerah lain untuk memenuhi stok lima komoditi itu. Agar harga di pasaran tetap stabil dan stok tetap terjaga," tutupnya.
Berita Terkait
-
7 Fakta Ngeri Konflik Berdarah di Jasinga: Dari Bola Jadi Perang, Dendam 15 Tahun Renggut Nyawa
-
Sepak Bola Berubah Maut, Kisah Pria Tewas di Jasinga Akibat Konflik Antarkampung 15 Tahun Silam
-
Saatnya Upgrade, Ini 4 HP Flagship Xiaomi yang Turun Harga di 2025
-
Emas Antam Hari Ini Terbang Tinggi! Harga Tembus Rp 1.914.000, Saatnya Jual?
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Korban Pencurian Syok, Uang Rp50 Juta Barang Bukti di Kejaksaan Tak Bisa Diambil
-
Bogor Kuatkan Pendidikan Karakter, Gerakan Seribu Kata Positif Masuk Sistem Pembelajaran
-
80 Tahun Kemerdekaan: Refleksi dan Proyeksi untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif