SuaraBogor.id - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bogor akan menggelar dua helatan besar, yakni Rapimda dan Musyawarah Daerah.
KNPI adalah organisasi kepemudaan, yang awalnya merupakan gabungan dari kelompok kepemudaan.
KNPI pada perjalanannya menjadi mitra kritis pemerintah dan sebagai wadah bagi para pemuda untuk berekpresi dan berprestasi.
Dalam helatan akbar ini, KNPI kota Bogor harus mampu bersepakat memunculkan ide ide produktif sehingga bermanfaat banyak untuk dunia kepemudaan khususnya serta untuk masyarakat kota Bogor umumnya.
Mantan Ketua PMII Kota Bogor Fahrizal mengapresiasi KNPI Kota Bogor yang akan menggelar Rapimda dan Musda dalam waktu dekat ini.
"Artinya, pengurus KNPI Kota Bogor hari ini memikirkan regenerasi dan penyegaran organisasi" katanya.
Pria yang sering disapa obama ini menjelaskan, KNPI menjadi harapan pemerintah dan masyarakat dalam mengungkit serta meramu nalar kritis dan potensi pemuda untuk keberlangsungan pembangunan SDM.
"KNPI Kota bogor hari ini menjadi harapan pemerintah bahkan masyarakat luas untuk mengembangkan SDM dan nalar kritis pemuda. Sehingga keberlangsungan pemerintahan menjadi berkualitas," ucapnya.
Masih kata Obama, dalam helatan rapimda dan musda, KNPI harus membuat rangkaian agenda yang bermaanfaat serta mengeluarkan gagasan, dan rekomendasi untuk pemuda dan pemerintah.
Baca Juga: Aksinya Bully Bocah di Bogor Viral dan Dikecam, Pelaku Berdalih Bercanda
"Rapimda dan musda, jangan jadi acara ceremonial, bersepakat dan jadi tuh ketua selanjutnya, saya tantang KNPI Kota Bogor untuk buat debat terbuka yang menjadi panelis adalah para pakar. Sehingga, rangkaian agenda tersebut menjadi agenda yang berkualitas," tegasnya.
Pria lulusan universita Ibnu khaldun bogor ini menguatkan bahwa KNPI Kota Bogor harus menepis isue-isue miring terkait dengan regenerasi kepemimpinan yang transaksional.
"Saya yakin KNPI hari ini mampu mewujudkan pemimpin yang berkualitas. Makanya dibuat debat kanidat agar peserta yang memilih bisa menilai visi misi calon ketua, sehingga KNPI mampu menciptakan agenda yang transaksional ide bukan transaksional uang," tukasnya.
Berita Terkait
-
Nama Puteri Komarudin Hingga Raffi Ahmad Mencuat Isi Kursi Menpora, Ini Jawaban Bahlil
-
Menilik Gaji Raffi Ahmad kalau Jadi Menpora, Lebih Besar dari Honor Utusan Khusus Presiden?
-
Ini Rincian Tunjangan DPRD Kabupaten Bogor yang Naik 100 Persen di Tengah Jeritan Rakyat
-
Digaji Fantastis, Kinerja DPRD Kabupaten Bogor Dipertanyakan: Tak Terdengar dan Tak Terlihat?
-
Ironi! Tunjangan DPRD Kabupaten Bogor Nyaris Rp100 Juta Sebulan, 59 Ribu Anak Terancam Putus Sekolah
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Cegah Politik Uang Sejak Dini, Bawaslu Bogor Masuk Sekolah Ajak Gen Z Jadi Pengawas Pemilu
-
Kode Redeem FF 9 September 2025: Banjir Item Gratis, Klaim Token Katana dan SG2 Sekarang Juga
-
Maulid Berdarah: 3 Jemaah Tewas, Puluhan Terluka Saat Majelis Taklim Ambruk, Menag Janjikan Ini
-
Layar Ditinggalkan, Langit Jadi Tontonan: Saat Gerhana 'Blood Moon' Satukan Ribuan Warga
-
Update Tragedi di Bogor: Teras Tebing Majelis Taklim Ambrol, Bupati Sebut Korban Tembus 80 Orang