SuaraBogor.id - Kasus kekerasan terhadap anak di Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal, dan pelecehan seksual di Ciseeng, Kabupaten Bogor, mendapatkan perhatian serius dari berbagai pihak.
Kali ini dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3P2KB) Kabupaten Bogor.
Kabid Kesejahteraan dan Perlindungan Anak DP3P2KB Sudiyanta mengatakan, Aksi kekerasan yang dilakukan Ajat Sudrajat pelaku bully bocah di Bogor dan pelecehan seksual terhadap anak dilakukan kakek-kakek di Ciseeng Bogor tentu merupakan pelanggaran yang sangat berat.
Sudiyanta mengatakan, hak seluruh anak harus tetap terlindungan di dalam Undang-undang (UU) baru. Penerapan UU 35 tentang perlindungan anak melindungi segala hak anak di tiap wilayah.
“Setiap anak apabila menyakiti sudah merupakan pelanggaran. Alhamdulillah sebagai media kami untuk sosiaslisasi untuk selalu menyayangi. Agar generasi yang akan datang utamanya di Kabupaten Bogor tetap dalam suasana sejahtera,” katanya kepada wartawan, di Mapolres Bogor, Jumat (23/4/2021).
Menurutnya, dalam satu hari terdapat dua kasus yang melibatkan anak di bawah umur. Pencabulan terhadap anak berumur 8 tahun di Desa Cibentang, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, dilakukan oleh kedua orang kakek. Keduanya berhasil diamankan Polres Bogor, Jumat (23/4/2021).
Sementara itu, pelaku perundungan terhadap anak di bawah umur di wilayah Klapanunggal, Kabupaten Bogor, turut diamankan polisi, Jumat (23/4).
Pelaku bullying yang terekam dalam dua video tersebar di dunia maya itu menampilkan. Pertama korban saat naik motor diliat dengan sengaja pelaku menbungkukan badan sehingga korban tidak mendapatkan temapt di motor kemudian terjatuh pada 16 April 2021. Sekitar pukul 14.30 WIB.
Kedua video merekam aksi pelaku yang mengangkat tubuh korban lalu dilemparkan ke kubangan air sebanyak dua kali.
Baca Juga: Pemukiman Warga Menghitam, Akibat Kebakaran di Gunung Putri Tak Juga Padam
Kapolres Bogor AKBP Harun mengatakan, hal itu terjadi pada 20 April 2021 sekitar pukul 16.30 petang.
“Dari kejadian tersebut kami melaksanakan penyelidikan perkara ini. Ada dua pelaku yang kami amankan dan kami minta klarifikasi pelemparan tersebut,” tutup Harun.
Kontributor : Regi Pranata Bangun
Berita Terkait
-
NewJeans Menang Gugatan Pelecehan Seksual, Dapat Ganti Rugi 29 Juta Won
-
Buka-bukaan Ustaz Felix Siauw Soal One Piece: Bukan Sekadar Hobi, tapi Pesan untuk Pemerintah
-
Di Balik Aksi Unik Ustaz Felix Siauw Kibarkan Bendera One Piece, Ternyata Ini Pesan yang Disampaikan
-
Kabar Gembira! Akses Sementara Jalan Kawasan Batutulis Segera Dibuka, Catat Tanggal dan Aturannya
-
Heboh Guru 'Bully' Murid SD, Wali Murid Ungkap Fakta Mengejutkan
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- 8 Promo Kuliner Spesial HUT RI Sepanjang Agustus 2025
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Gibran Cuma Lirik AHY Tanpa Salaman, Sinyal Keretakan di Kabinet? Rocky Gerung: Peran Wapres Diambil
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
Pilihan
-
Bupati Pati Bisa Susul Nasib Tragis Aceng Fikri? Sejarah Buktikan DPRD Pernah Menang
-
4 Rekomendasi Tablet Murah untuk Main Game Terbaru Agustus 2025
-
Api Perlawanan Samin Surosentiko Menyala Lagi di Pati, Mengulang Sejarah Penindasan Rakyat
-
4 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Gahar, Harga mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Agustus 2025
-
Grup Emiten Boy Thohir Disebut Dapat Diskon Tak Wajar atas Pembelian Solar di Pertamina
Terkini
-
Mengenal Apa Itu Huawei Garansi Resmi Indonesia
-
Polres Bogor Gelar Pangan Murah 5 Hari, Beras 5 Kg Cuma Rp55 Ribu, Ada Sayuran Gratis Pula!
-
Penanganan Bencana Lebih Cepat, Pemkab Bogor Kini Bisa Langsung Normalisasi Sungai
-
Jadwal SIM Keliling Bogor Hari Ini: Lokasi di Kota dan Kabupaten, Syarat dan Biaya Terbaru
-
Fakta Baru Terungkap: Bayi yang Dibuang di Bojonggede Ditemukan Tewas, Polisi Buru Pelaku