Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Jum'at, 30 April 2021 | 04:16 WIB
Mantan model Isya Jeeperson mualaf [Ist]

SuaraBogor.id - Semua manusia mempunya jalanya masing-masing dalam memilih kehidupannya. Terlebih mengambil keputusan soal agama. Baru-baru ini, Isya Jeeperson masuk islam.

Isya Jeeperson pun menceritakan, soal dirinya yang takut terhadap orang tuanya ketika ia memilih untuk Mualaf.

Kini Isya Jeeperson pindah agama menyorot perhatian dari berbagai pihak.

Isya Jeeperson mualaf.

Baca Juga: Agamanya Dipertanyakan, Reaksi Jennifer Coppen Mengejutkan

Dia menceritakan kisahnya ketika memilih untuk Mualaf, sempat ditentang bahkan diancam ibundanya yang mengancam akan mati jika Isya Jeeperson meninggalkan kepercayaannya terdahulunya.

Isya Jeeperson merupakan mantan model remaja. Marissa Christ Hari Tarigan atau yang dikenal Isya Jeeperson menemukan kedamaian dalam Islam sejak 2010.

Isya Jeeperson menjadi seorang mualaf karena tertarik dengan bahasa Arab dan dunia Muslim. Keputusan pindah agama yang berasal dari hati nuraninya sendiri itu semakin mantap setelah mendapat dukungan dari keluarga Muslim.

Wanita asal Medan tersebut semakin banyak mengetahui tentang Islam. Peputusan Isya Jeeperson pindah agama, awalnya dirahasiakan dari keluarga.

Pasalnya, keluarga wanita pemeran Raden Kian Santang tersebut sudah mewanti-wanti Isya untuk tidak masuk Islam.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Serang Banten dan Jadwal Sholat hari ini 30 April 2021

“Soalnya mama aku bilang kalau aku masuk Islam lebih baik mama mati. Aku takut nantinya mama marah, jadi stroke,” kata Isya Jeeperson.

Isya Jeeperson melawan semua rasa kekhawatirannya untuk menjelaskan apa yang ia alami di depan keluarga besarnya. Isya Jeeperson mengungkapkan bagaimana respons sang mama saat itu.

“Mama nangis, diam dan masuk kamar. Tidak sedikit juga keluarga yang berontak supaya aku pindah agama lagi. Tapi walaupun menerima caci-maki aku tetap kuat karena hatiku sudah yakin dan nyaman memeluk Islam,” ucap Isya Jeeperson.

Isya Jeeperson memperdalam ilmu agama yang ia anut, akhirnya keluarga mendukung keputusannya untuk menjadi seorang Muslim.

“Aku percaya kalau Allah akan kasih jalan. Aku semakin yakin dan terus belajar banyak tanya dengan sesama muslim dan guru spiritualku. Nyari-nyari pengetahuan tentang Islam itu lebih detail lagi. Alhamdulillah sekarang mereka mendukung sekali karena lihat aku serius,” tutur Isya Jeeperson.

Mama Isya Jeeperson berharap agar Isya sungguh-sungguh menjalani kehidupan sebagai seorang Muslim dan tidak mempermainkan agama. Ia kemudian berharap agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi kedepannya demi orang-orang tercinta.

“Mama cuma pesan harus serius dan yakin dengan keputusan yang diambil jangan sampai agama jadi permainan. Aku makin yakin menjadi mualaf. Bismillah Allah selalu bersamaku,” kata Isya.

“Bismillah semoga bisa selalu istiqomah. Semua kebaikan yang diberikan Allah aku berusaha selalu mensyukurinya dengan terus mengingatnya di setiap kondisiku. Karena Allah yang membuatku yakin menjalani hidup,” pungkasnya.

Setelah mualaf, Isya Jeeperson tak lagi aktif di dunia hiburan Tanah Air.

Pemain FTV hingga penyanyi itu fokus dengan kehidupannya. Setelah lama menghilang, Isya Jeeperson membawa kabar bahagia di akhir tahun 2018.

Isya Jeeperson menikah setelah pamit berangkat umrah ke Tanah Suci. Ternyata, ia punya agenda lain selama di Arab Saudi, yakni pernikahan.

Isya Jeeperson yang mengawali karier jadi model majalah remaja Aneka Yess! sebagai Coverguest pada tahun 2009 itu melangsungkan akad nikah di Mekkah, tepatnya di Hotel Fairmont yang tak jauh dari Ka’bah, Masya Allah.

Lewat Instagram, Isya Jeeperson mengunggah cincin yang tersemat di jari manisnya disandingkan dengan tangan sang suami. Ia menuliskan “HALAL #CintaKarenaAllah,” dalam keterangannya.

Namun, Isya memilih untuk merahasiakan sosok suaminya. Dalam postingan yang ia unggah beberapa waktu lalu, hanya ada tulisan romantis dari sang suami saat memintanya menjadi istri.

Hanya saja, pernikahan tersebut disaksikan oleh sang ibu yang akhirnya mengikuti jejak Isya Jeeperson menjadi seorang mualaf. Bahkan, diketahui, sebelum Isya menikah di Mekkah, ia dan ibundanya sudah mengunjungi beberapa tempat di Arab Saudi.

Load More