SuaraBogor.id - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cianjur, Jawa Barat, mengeluhkan imbas adanya penyekatan dan larangan mudik yang diberlakukan secara ketat, membuat tingkat kunjungan wisatawan berkurang.
PHRI Cianjur mencatat, tingkat kunjungan wisatawan dan hunian hotel menurun tajam. hal itu diungkapkan Ketua PHRI Cianjur, Nano Indra Praja saat dihubungi.
Dia mengatakan, tingkat kunjungan menurun tajam hingga 80 persen, baik untuk wisatawan atau tingkat hunian hotel yang tidak lebih dari 20 persen karena banyak wisatawan yang diputarbalikkan di pos penjagaan.
"Wisatawan sulit untuk sampai ke tujuan wisata karena mereka tetap mendapat pemeriksaan di perbatasan atau jalur lain dan dipulangkan petugas. Okupansi hotel di Cianjur kembali terjun ke angka 20 persenan sudah paling bagus," katanya, dilansir dari Antara.
Ia menjelaskan beberapa pekan sebelum masuk puasa, tingkat okupansi hotel sempat mengalami kenaikan menjadi 40 persen karena pelonggaran aktivitas yang diberlakukan pemerintah pusat hingga daerah. Namun okupansi kembali menurun karena penyekatan serentak sebagai bentuk larangan mudik.
"Kami berharap ada kemudahan yang diberikan karena mudik dilarang, wisata tetap buka. Namun saat ini pelaku wisata kesulitan untuk menutup biaya operasional sehari-hari karena sepinya pengunjung akibat terkena imbas penyekatan dan pembatasan di sejumlah perbatasan," katanya.
Sementara itu General Manager Kebun Raya Cibodas (KRC) Teguh Dwiyanto mengatakan meski selama bulan puasa tingkat kunjungan menurun, namun tahun ini ditambah dengan larangan mudik membuat angka kunjungan ke kebun raya menurun tajam yang biasanya bisa mencapai 500 orang, saat ini hanya 50 orang.
"Mungkin tingkat kunjungan akan kembali normal setelah lebaran nanti, karena saat ini penyekatan dilakukan pemerintah untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 yang masih terjadi. Tingkat kunjungan didominasi wisatawan lokal karena penyekatan baru tuntas tanggal 17 Mei," katanya.
Ia berharap penyekatan setelah hari raya tidak terlalu ketat seperti saat ini, karena setiap libur hari raya, Kebun Raya Cibodas merupakan destinasi favorit warga dan pendatang untuk menggelar halal bihalal terutama pendatang dari Jabodetabek. [Antara]
Baca Juga: Menhub Klaim Penyekatan Berlapis Efektif Turunkan Arus Mudik Lebaran
Berita Terkait
-
Hey Bali Tawarkan Penitipan Barang Gratis Selama 4 Jam, Strategi Bangun Kepercayaan Wisatawan
-
Lebih dari Sekadar Pemandangan: 94 Persen Wisatawan Kini Mencari Perjalanan Aktif di Selandia Baru
-
Kecantikan Tersembunyi: Menyisir Canyon dan Air Terjun Cikondang
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Pesona Gunung Bromo: Menggoda Wisatawan untuk Menyaksikan Keindahan Alam
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
Terkini
-
4 Spot Wisata Hidden Gem di Cibungbulang Bogor, Surganya Curug dan Durian Murah
-
Jangan Cuma Cari Cuan! Mitra Makan Bergizi Gratis Disentil Wajib Bantu Sekolah Bocor hingga WC
-
Drama Penculikan Anak di Bogor Cuma Akal-akalan Bisnis, Begini Endingnya
-
Modal Rp1 Jutaan Untuk Bapak-bapak, 5 Rekomendasi Sepeda Murah Tapi Gak Murahan buat Gowes Santai
-
Ini 3 Hidden Gem Wisata Parung Panjang Bogor yang Cocok Buat Healing Akhir Tahun