Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 12 Mei 2021 | 11:40 WIB
Umat Islam melaksanakan shalat tarawih berjamaah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (11/5/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Lembaga Dakwah PBNU menyarankan semua keluarga mendengarkan khutbah. Anggota keluarga yang ditunjuk sebagai imam tidak perlu berkhutbah secara panjang, cukup memenuhi rukunnya, yaitu membaca alhamdulillah, shalawat, membaca ayat Alquran, wasiat takwa, dan berdoa memohon ampunan. Demikian pula khutbah kedua.

Setelah melaksanakan sholat Idul Fitri, seluruh anggota keluarga boleh bersalaman untuk saling bermaafan asalkan semua diyakini bebas dari virus Covid-19.

Panduan kaifiat khutbah sholat Idul Fitri.

1. Khutbah Id hukumnya sunnah yang merupakan kesempuranaan salat Idulfitri

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Bakal Gelar Salat Id di Rumah Dinas, Tapi Tak Open House

2. Khutbah Id dilaksanakan dengan dua khutbah, dilaksanakan dengan berdiri dan di antara keduanya dipisahkan dengan duduk sejenak.

3. Khutbah pertama dimulai dengan takbir sebanyak sembilan kali, sedangkan khutbah kedua dimulai dengan takbir tujuh kali.

4. Khutbah pertama dilakukan dengan cara sebagai berikut.

  • Membaca takbir sebanyak sembilan kali
    Memuji Allah dengan sekurang-kurangnya membaca
    Membaca shalawat nabi SAW antara lain dengan membaca
    Berwasiat tentang takwa
    Membaca ayat Alquran
    Khutbah kedua dilakukan dengan cara sebagai berikut
  • Membaca takbir sebanyak tujuh kali
    Memuji Allah dengan sekurang-kurangnya membaca
    Membaca shalawat Nabi SAW antara lain dengan membaca
    Berwasiat tentang takwa
    Mendoakan kaum Muslimin.

Load More