Peningkatan arus lalu lintas juga disebutkan terjadi pada Selasa malam dari arah Bandung, menuju Tasikmalaya.
Sementara itu, penyekatan pelarangan mudik Lebaran 2021, otomatis berdampak pada munculnya kemacetan panjang di daerah Perbatasan Bekasi-Karawang dan sejumlah wilayah lain. Akibatnya para buruh pabrik yang bekerja di sepanjang jalan tersebut, terpaksa jalan kaki untuk pulang.
Anggota Komisi III DPR RI, Obon Tabroni mengatakan, dengan adanya peristiwa kemacetan panjang tersebut Polisi perlu mengevaluasi kebijakan atau sistem penyekatan.
“Memang (kemacetan panjang) ini sangat berdampak bagi pekerja di sekitar, sudah banyak masuk aduan mengenai itu,” kata Obon.
Baca Juga: Mengenal Alasan Pemudik, Mulai Nikah, Istri Lahiran hingga Orang Tua Sakit
Dikatakan Obon, wilayah Bekasi Karawang merupakan kawasan industri dengan jalur pantura. Hal ini menjadi salah satu akses untuk mobilisasi pekerja yang pulang dan berangkat kerja.
“Maka itu harus diperhatikan, karena yang melintas bukan pemudik, tapi ada di antara mereka pulang atau berangkat kerja. Keterlambatan bagi mereka, tentunya sangat berdampak pada operasional perusahaan kaitan dengan produktifitas,” terangnya.
Obon berharap, aparat Kepolisian harus menambahkan lebih banyak pos penyekatan agar proses pemeriksaan terindikasi mudik lebih cepat agar tidak menumpuk pada satu titik yang berakibat terjadinya kemacetan parah dan menimbulkan kluster baru virus Corona (Covid-19).
“Pemerintah juga harusnya melakukan sosialisasi lebih awal dan masif agar orang paham kenapa ada pelarangan mudik. Terakhir, peraturan yang dibuat harus adil dan tidak berubah ubah, sehingga tidak membingungkan masyarakat.” tukasnya.
Baca Juga: Syukur Tak Mujur, Sudah Gagal Mudik, Duit Refund Tiket KA Sebulan Baru Cair
Berita Terkait
-
Pulang Mudik Berujung Nyesek, Jurnalis Media Online Kehilangan Rp20 Juta di Kosan
-
Pengguna Mobil Listrik Naik 460 Persen di Mudik Lebaran 2025, Konsumsi BBM Turun
-
Sepi Pemudik, Konsumsi BBM Alami Penurunan Selama Mudik Lebaran
-
Roundup: Arsin Dkk Lolos Jerat Pidana Korupsi di Kasus Pagar Laut?
-
Jadi Salah Satu Bandara Tersibuk Saat Periode Lebaran, Begini Kekuatan Konstruksi YIA
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Kabar Pahit Untuk Warga Bogor Barat: Jalan Alternatif Impian Masih Jauh Panggang dari Api!
-
Ketua DPRD Bogor Tunggu Hasil Pemeriksaan Tim Saber Pungli Soal THR dan Pemotongan Kompensasi Sopir
-
Pendopo Bupati Bogor Kini Jadi Rumah Rakyat, Bisa Dipakai Pesta Nikah Gratis
-
Wabah Chikungunya Merebak di Cianjur, Puluhan Warga Tumbang!
-
Dampak Gempa Bogor Semalam, Plafon Ambruk Hingga Dinding Retak di Belasan Rumah Warga