SuaraBogor.id - Pemudik bersepeda motor dengan tujuan kembali ke perantauan mulai terlihat melintas di jalur utama Cianjur, Jawa Barat, menjelang tengah malam, Sabtu (15/5/2021).
Sebagian besar mereka terlihat konvoi hingga puluhan sepeda motor ke arah Bogor yang sempat mengalami kepadatan arus lalu lintas.
Hujan deras yang sempat melanda sebagian besar wilayah Cianjur, tidak membuat pemudik bersepeda motor untuk melintas guna menghindari penyekatan. Mereka dapat leluasa melarikan kendaraannya, meski pemeriksaan dan penyekatan sedikit dilonggarkan petugas terhadap kendaraan arus balik.
Volume kendaraan pemudik dengan sepeda motor mulai berbaur dengan kendaraan roda empat bernopol Jakarta, memasuki tengah malam, menuju arah Puncak-Bogor.
Di beberapa rumah makan dan warung pinggir jalan di kawasan Puncak ada puluhan pemudik yang berhenti untuk berteduh sambil beristirahat.
"Kami sengaja berhenti setelah lewat perbatasan karena tidak ada lagi penyekatan. Sepanjang jalan balik dari Bandung hingga Puncak, kami hanya diperiksa satu kali dan diizinkan melanjutkan perjalanan. Kami hendak kembali ke Jakarta setelah pulang ke Cimahi," kata pemudik bersepeda motor, Ahmad, di jalur Puncak.
Ia mengaku melakukan perjalanan kembali ke Jakarta lebih awal, sebelum masuk kerja Senin (17/5) karena takut penyekatan kembali diberlakukan secara ketat dan harus menyertakan surat keterangan bebas COVID-19 antigen. Hal yang sama dilakukan belasan pemotor yang merupakan satu rombongan dari Cimahi dan Cianjur.
Kapolres Cianjur AKBP Mochamad Rifai mengatakan hingga H+4 Lebaran pihaknya masih fokus melakukan pemeriksaan dan penyekatan pengendara dari luar kota menuju Cianjur, sedangkan kendaraan pemudik yang hendak kembali tetap mendapat pemeriksaan, namun tidak terlalu ketat dan disarankan untuk tidak singgah sebagai upaya antisipasi penularan COVID-19.
"Kita berikan peringatan bagi mereka yang melintas di Cianjur dengan tujuan Jabodetabek agar mematuhi prokes dan tidak singgah serta berkerumun. Kami juga melakukan tes cepat antigen bagi pengendara yang terjaring tidak menggunakan masker atau melanggar prokes," katanya. (Antara)
Baca Juga: Dibuka Saat Libur Lebaran, Al Quran Akbar Hanya Bisa Dikunjungi 15 Menit
Berita Terkait
-
10 Film Paling Banyak Dicari di Google Indonesia 2025
-
Kecantikan Tersembunyi: Menyisir Canyon dan Air Terjun Cikondang
-
Viral Kurir Antar Paket MBG untuk Siswa SD Lewat Jalan Rusak
-
Lebaran 2026 Jatuh pada Tanggal Berapa? Cek Jadwalnya Sesuai SKB 3 Menteri
-
Kronologi Truk Tanki 2.400 liter BBM Terbakar di Cianjur, Sebabkan Ledakan Mencekam
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Miris! Guru SDN di Cibinong Diduga 'Lombakan' Uang Kas Siswa untuk Cepat Pulang
-
BRI 130 Tahun, Menjaga Warisan Kerakyatan dan Melaju dalam Transformasi Digital
-
Jadwal KRL Bogor-Jakarta 15 Desember 2025: Keberangkatan Awal hingga Kereta Terakhir
-
Modal 900 Ribuan! Ini Rekomendasi Sepeda Bapak-Bapak di Bawah Rp1 Juta yang Masih Layak Pakai
-
Bukan Sopir Tetap! Ini Pengakuan Kepala SPPG Utara Soal Mobil Maut Penabrak 18 Siswa dan Guru SD