SuaraBogor.id - Warga Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat digemparkan dengan penemuan seorang pemuda sudah tidak berdaya gantung diri di sebuah rumah kosong.
Kapolsek Cibungbulang AKP Agus Permana mengatakan, pemuda di Bogor gantung diri akibat putus cinta, hal itu diungkapkan oleh salah satu keluarga korban.
"Informasi dari keluarganya putus cinta," katanya, kepada wartawan, Kamis (27/5/2021).
Pemuda di Bogor gantung diri akibat putus cinta itu diketahui berinisial LRP (23).
Sekitar waktu petang hari, tubuh pemuda gantung diri itu ditemukan oleh seorang warga yang tengah mencari kayu di sekitar lokasi gantung diri.
"Korban ditemukan sudah tergantung di kusen pintu rumah kosong," kata Agus saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (27/5/2021).
Kendati begitu, Agus menyebut, tidak tanda-tanda seperti bau ketika warga menemukan tubuh korban sudah tergantung. "Enggak ada bau, kejadiannya sore," ujarnya.
Dugaan tersebut pun semakin jelas menjadi alasan LRP untuk memutuskan gantung diri. Pasalnya, warga sekitar seringkali berperilaku aneh dan murung.
Tak jarang korban kedapatan sedang menyendiri di rumah kosong. "Dia (LRP) memang sudah kasih tanda-tanda. Dikasih tahu sama warga jangan diam di situ," tutur Agus.
Baca Juga: Sakit Hati Diputusin, Pemuda di Bogor Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri
Pihak keluarga korban, lanjut Agus, menolak untuk menjalani proses otopsi karena telah pasrah dan menerima kejadian yang dialami korban.
Jasad korban pun langsung dimakamkan oleh pihak keluarganya."Kata keluarganya ya udahlah, pasrah jadi enggak mau diotopsi, enggak mau diusut penyelidikan," tandasnya.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Saat Pemuda Adat Tampil di Panggung Dunia Membela Hutan dan Budaya: Mengapa Ini Penting?
-
Arsitektur Sunyi 'Kremlin', Ruang Siksa Rahasia Orba yang Sengaja Dilupakan
-
Bahlil Duduk di Kursi Ketua Dewan Pembina, Apa Itu Organisasi Pemuda Masjid Dunia?
-
Profil Lengkap Bahlil Lahadalia, Jadi Ketua Dewan Pembina Pemuda Masjid Dunia
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Puncak Membara! Warga Korban PHK Siap Gugat Presiden, Janji Menteri Hanif Faisol Cuma Angin Surga?
-
Mengapa Truk Box Itu Gagal Menanjak? Misteri Penyebab Rem Blong di Tanjakan Ciampea Renggut Nyawa
-
Bentrok Kepentingan Tanah Desa vs Utang BLBI, Mendes Yandri Desak Keputusan Berani Pemerintah
-
Membongkar Strategi CIMB Niaga Bogor: Bukan Hanya Pinjaman, Tapi Garansi Bisnis Berkelanjutan
-
Lelang Tanah 800 Hektare Akibat 'Dosa Masa Lalu': Dua Desa Kuno di Bogor Jadi Tumbal Skandal BLBI