Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana | Bagaskara Isdiansyah
Kamis, 27 Mei 2021 | 12:45 WIB
Habib Rizieq Shihab duduk di kursi pesakitan dalam sidang lanjutan di PN Jakarta Timur (PN Jaktim) pada Kamis (20/5/2021). Dia membacakan pledoi terkait Kasus Kerumunan Megamendung. [Suara.com/Bagaskara]

SuaraBogor.id - Anak-anak pendukung Habib Rizieq ditangkap polisi dari Bogor dan Depok. Mereka ingin menginap di Pengadilan Negeri Jakarta Timur untuk menghadiri sidang vonis Habib Rizieq Shihab di sana.

Hal itu dikatakan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur Kompol Indra Tarigan. Dia menyebut 21 simpatisan Habib Rizieq Shihab yang ditangkap di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Mereka awalnya berencana menginap sambil menunggu sidang vonis Habib Rizieq hari ini.

"Rencananya mereka nunggu sampai pagi, tapi baru datang kita tangkap semalam," kata Indra saat dikonfirmasi, Kamis (27/5/2021).

Baca Juga: Ditangkap Polisi, Belasan Anak Simpatisan Rizieq Ternyata Niat Menginap di PN Jaktim

Mereka sengaja datang malam-malam ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur agar tidak terditeksi oleh aparat kepolisian.

"Supaya nggak terdeteksi, supaya nggak terpantau," beber Indra.

Sebelumnya 21 simpatisan Habib Rizieq sebelumnya diamankan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Timur pada Rabu (26/5) malam. Mereka diamankan di sekitar Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan mengatakan puluhan orang itu diamankan sekitar pukul 21.30 WIB.

"Tadi malam pukul 21.30 sudah ada (massa) yang dateng ke PN Jakarta Timur dan kami sudah berhasil amankan untuk diperiksa lebih lanjut," kata Erwin ditemui di PN Jakarta Timur, Kamis (27/5/2021).

Baca Juga: Jelang Sidang Vonis Habib Rizieq, 21 Simpatisan Habib Rizieq Diamankan Polisi

Dari 21 orang yang diamankan, 15 di antaranya masih berstatus di bawah umur. Sedangkan, enam lainnya orang dewasa. Seluruhnya datang dengan menggunakan pakaian koko.

"Mereka datang atas petunjuk seseorang untuk hadir menghadiri. Pengakuannya untuk kegiatan semacam pengajian atau semacamnya tapi lokasinya di PN Jakarta Timur. Tentu ini kita kan intensifkan kita interogasi," pungkasnya.

Load More