Bawang putih telah terbukti ampuh dalam mengatasi radang sendi, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai obat rematik alami, misalnya pada rheumatoid arthritis atau osteoarthritis. Rempah-rempah yang berbau kuat ini memiliki efek antiradang dengan cara menghambat produksi zat sitokin yang dapat memicu reaksi radang.
5. Kayu manis
Kayu manis memiliki sifat antioksidan kuat yang dapat menghambat kerusakan sel akibat radikal bebas. Penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa kayu manis yang dikonsumsi secara teratur setiap hari dapat mengurangi nyeri dan pembengkakan sendi pada penderita rheumatoid arthtritis. Hal ini menunjukkan bahwa kayu manis juga bisa dipilih sebagai obat rematik alami.
Meskipun masih dibutuhkan penelitian yang lebih besar untuk membuktikan efektivitasnya terhadap rematik, tidak ada salahnya melibatkan rempah-rempah di atas sebagai bagian dari makanan Anda. Selain mendapatkan manfaat antiradangnya, Anda juga bisa mendapatkan makanan yang lezat serta kaya akan rasa dan aroma.
Baca Juga: Periksa Diri dan Sekitarmu, Inilah 5 Ciri Orang Depresi
Namun, pastikan Anda mengonsumsinya dalam batas yang wajar, ya. Konsumsi kayu manis atau rempah-rempah lain dalam jumlah yang berlebihan bisa mengganggu pembekuan darah.
Selain mengonsumsi obat rematik alami seperti yang telah dipaparkan di atas, ada juga terapi yang bisa membantu mengurangi nyeri akibat rematik, misalnya tai chi dan akupunktur. Kedua terapi ini juga diduga dapat memperbaiki fungsi sendi yang tadinya berkurang karena proses penyakit rematik.
Tidak hanya memanfaatkan obat rematik alami saja, menerapkan pola hidup yang sehat, menjaga berat badan dan istirahat yang cukup adalah hal yang penting dilakukan bagi penderita rematik. Usahakan untuk tidur setidaknya 8 jam setiap malam. Jika tidur di malam hari kurang cukup, Anda bisa juga melakukan tidur siang untuk mencukupi kebutuhan istirahat.
Untuk mengurangi gejala bengkak dan nyeri sendi akibat rematik, banyak dokter juga menyarankan kompres hangat atau kompres dingin. Anda cukup mengompres daerah yang mengalami sakit rematik selama 15 menit setiap 30 menit, hingga bengkak dan nyeri mereda.
Meski umumnya herba tergolong aman untuk dikonsumsi, bukan berarti semua herba tidak memiliki efek samping. Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan suatu herba sebagai obat rematik alami, terutama jika Anda juga mengonsumsi obat-obatan dari dokter. Jangan lupa pula untuk memperhatikan dosis dan jenis herba yang digunakan.
Baca Juga: Abai Prokes, Satgas Covid-19 Soroti Kerumunan di Danau Sunter saat Libur 1 Juni
Berita Terkait
-
IPO MDLA Raup Rp 685 Miliar, Oversubscribe Lebih Dari 6 Kali
-
Skandal Dokter Obgyn di Garut: Kemenkes Minta STR Dicabut! Kasus Pelecehan Pasien Terbongkar
-
Jakarta Siapkan "Teman Curhat 24 Jam": Konsultasi Psikolog Gratis, Cek Caranya!
-
7 Ramuan Herbal Ampuh untuk Meningkatkan Daya Tahan Anak di Musim Pancaroba
-
Kepingan Mosaik Keadilan Reproduksi bagi Perempuan Korban Kekerasan Seksual
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Aktivitas Gempa Meningkat, Gunung Gede dalam Pantauan Ketat
-
Dirut TSI Bantah Eksploitasi: Kami Justru Rawat dan Selamatkan Mereka dari Prostitusi
-
Hadiri Launching BISKITA Trans Pakuan, Ketua DPRD Kota Bogor Dukung Pengoperasian Kembali
-
Terima Aksi Demonstrasi Mahasiswa, DPRD Kota Bogor Perjuangkan Aspirasi
-
Hasil Rapat Paripurna: DPRD Kota Bogor Tetapkan Tatib Baru dan Bentuk Empat Pansus