SuaraBogor.id - Unjuk rasa yang dilakukan karyawan PT Anugerah Maju Perkasa di Desa Curug, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, untuk mendapatkan haknya yakni Tunjangan Hari Raya (THR) akhirnya menemukan hasil.
Mereka (Karyawan) melakukan aksi unjuk rasa menuntut pembayaran sisa gaji dan THR di PT Anugerah Maju Perkasa Kabupaten Bogor.
Seperti diungkapkan salah satu Karyawan PT Anugrah Maju Perkasa Wati, aksi tersebut sudah dilakukan dua kali, namun akhirnya pihak perusahaan mau membayar sisa gaji terhadap 40 buruh yang saat ini sudah tidak bekerja lagi sejak 10 Mei 2021.
“Alhamdulillah perjuangan kami berhasil. Semua sudah diberikan gaji sisanya rata rata Rp 1,5 juta rupiah,” katanya disitat dari Bogordaily.net -jaringan Suara.com, Senin (7/6/2021).
Wati mengatakan saat melakukan aksi unjuk rasa, saat itu pihak perusahaan sempat mengancam buruh dengan malaporkan para demonstran ke polisi.
Ia mengatakan saat aksi ada ratusan buruh yang ikut yang juga tidak dapat THR.
“Dan pihak perusahaan telah membayarkan THR juga namun tidak semuanya,” katanya.
Saat konfirmasi HRD PT Anugrah Maju Perkasa Morlan Silitonga membenarkan hal tersebut. Ia mengaku belum memberikan hak 30 lebih karyawannya. Hal itu dikarenakan produksi yang turun drastis.
“Produksi kami sedag parah. Apa lagi para karyawan yang 30 orang itu tidak mau ikuti arahan perusaan untuk kembali bekerja selama 10 hari,” katanya.
Baca Juga: Sebentar Lagi PPDB Kota Bogor Kembali Dibuka, Ini Tahapannya
Morlan juga membenarkan pabriknya tidak memberikan THR dan tengah merekrut karyawan baru. Hal itu untuk memulihkan kondisi perusahaan.
“THR tahun lalu saja baru kami lunasi. Bagaimana kami bisa membayar THR ?,”pungkasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya ratusan karyawan PT Anugrah Maju Perkasa di Desa Curug Kecamatan Gunung Sindur, menggelar demo hingga malam hari untuk menuntut sisa gaji dan THR yang belum dibayar.
Berita Terkait
-
Solidaritas Libya untuk Palestina: Unjuk Rasa Dukung Gaza Menggema di Tripoli
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
20 Menit Parkir Kena Rp100 Ribu, Aksi Tukang Parkir di Bogor Viral
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Saung Batu Penganten Bogor! Destinasi Wisata Alam Cocok untuk Family Gathering, Wajib Dicoba Gen Z
-
Misteri Pembobolan Rumah Kosong di Bogor Raya, Jejak Pelaku Brankas Ratusan Juta Terendus
-
Mengejutkan! Menkeu Purbaya Ancam Bubarkan Satgas BLBI, Sebut Bikin Ribut, Hasil Nol
-
Bukan Hanya Bogor, 3.000 Desa Terjebak dalam Hutan, Mendes PDT Cari Solusi Darurat
-
Mimpi Besar Bilqis, Insinyur Sipil Lulusan Munchen yang Bertekad Ratakan Sekolah di Pelosok Negeri