SuaraBogor.id - Peluncuran menu BTS Meal menimbulkan kerumunan di beberapa gerai restoran cepat saji McDonald's (McD) se-Kota Depok, Rabu (9/6/2021).
Akibat kerumunan yang terjadi, Gerai-Gerai McD di pusat perbelanjaan Ciplaz Depok sampai ditutup sementara oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan juga dijatuhi sanksi denda.
Menurut Kepala Bidang Penindakan Satpol PP Kota Depok, Taufik, gerai di Ciplaz Depok menjadi salah satu yang paling ramai, karena terjadi gangguang di sistem mereka.
"Kesalahan sistem membuat pesanan pembeli di sekitar Depok masih masuk ke mitra ojek online, karena di gerai lain pesanannya sudah ditutup," kata Taufik.
Menurut Taufik, sempat terjadi ketegangan saat pesananan dibatalkan secara otomatis.
"Di aplikasi mereka tidak ter-cancel, padahal mereka kan masih mau cari uang dari pesanan yang lain," imbuhnya.
Menurut pantauan SuaraBogor.id, kerumunan juga sempat terjadi di gerai McD Theatre Food Margonda.
Kerumunan di sini juga sempat mengganggu lalu lintas, karena antrean kendaraan di layanan drive thru mengular sampai ke jalan.
Meski begitu, kondisi di sini relatif cepat dikondisikan berkat kesigapan juru parkir mengarahkan kendaraan yang masuk.
Baca Juga: Pesanan BTS Meal Dibatalkan Sepihak, Gubernur Herman Deru Inisiatif Ganti Rugi Ojol
Selain itu, pengelola gerai juga tidak melayani pembelian BTS Meal secara dine in untuk mencegah kerumunan terjadi di dalam ruangan.
Ojol yang melakukan pembelian secara take away juga diarahkan menunggu di luar ruangan. Hal ini dimungkinkan karena gerai di sini berada di tempat terbuka dan lebih luas daripada gerai di Ciplaz.
Secara terpisah, Kepala Satpol PP Kota Depok N. Lienda Ratnanurdianny menyebutkan, bahwa pihaknya bertindak berdasarkan Peraturan Wali Kota Depok No.60/2020 tentang Penerapan Displin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan.
"Semua McD yang ada kerumunan pasti kami awasi, tegur, beri denda atau sanksi seperti Ciplaz," tegasnya.
Dia memastikan, Satpol PP Depok akan terus mengawasi gerai-gerai restoran cepat saji. Tidak hanya gerai-gerai McD.
"Silakhkan saja bila ada event promo. Namun harus dapat mencegah kerumunan. Jika tidak bisa, lebih baik dihentikan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Klarifikasi Lengkap Menu MBG Depok: Dari Pangsit Isi Ayam-Telur hingga Sidak Badan Gizi Nasional
-
Jalan Ambles di Pekapuran Menuju Juanda Terbengkalai, Warga Minta Kepastian Perbaikan
-
Kondisi Terkini Pemain Persikad Depok usai Gegar Otak di Lapangan
-
Cerita Warga Depok Raih Keberuntungan di HUT ke-80 TNI: Berangkat Naik KRL, Pulang Bawa Motor!
-
Insiden Horor Liga 2: Pemain Persikad Gegar Otak, PSSI Minta Komdis Bertindak Tegas
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
DPRD Kabupaten Bogor Semprot Gubernur Jabar Soal Patungan Rp1000 Per Hari: Pungli Yang Dilegalkan
-
Daftar Delapan Identitas Korban Tragedi Al Khoziny Terkonfirmasi, Satu Orang Asal Gunung Sindur
-
Jalin Kolaborasi Perkuat Sinergi, DPRD Kota Bogor dan Insan Pers Jaga Kondusivitas Kota Bogor
-
Harta Karun Tersembunyi Bogor Barat, 3 Kecamatan Ini Simpan Surga Air Terjun dan Kuliner Memukau
-
Waspada Pangan Beracun! DKP Bogor Tak Bisa Jamin SPPG Bebas Bahan Kimia Berbahaya