Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 22 Juni 2021 | 14:15 WIB
Dua lokasi pengungsian korban longsor Cibeber disemprot disinfektan. (Foto: Riski Maulana/cianjurtoday.com)

SuaraBogor.id - Kasus Covid-19 klaster pengungsi korban longsor di Cianjur kembali bertambah. Kali ini, jumlah kasus Covid-19 di Kampung Cingkeuk, Desa Cibokor, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat itu jadi 76 orang.

Jubir Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Cianjur Yusman Faisal mengatakan, adanya puluhan puluh yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 usai menjalani pemeriksaan swab antigen, pihaknya langsung melakukan tracing dan testing.

"Setelah dilakukan tracing, testing, terdapat sebanyak 17 orang pengungsi lainya yang dinyarakan terkonfirmasi positif, sehingga total menjadi 58 orang yang terpapar," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (21/6/2021).

Puluhan pengungsi itu, kata dia, saat ini sudah dilakukan penangana, dan tengah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, karena gejala yang dialami hanya kehilangan indra penciuman dan perasa.

Baca Juga: Bupati Cianjur Larang PNS Kerja Dinas Luar, Loh Kenapa?

"Alhamdulliah mereka dalam kondisi baik, dan tidak perlu ada yang harus dirawat, sehingga hanya dilakukan isolasi mandiri di rumahnya masing - masing" jelasnya.

Sementara itu, Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan, puluhan warga yang mengungsi akibat terdampak tanah longsor di Desa Cibokor Kecamatan Cibeber sudah diperbolehkan kembali ke rumah.

"Isolasi sementara kemarin di gedung madrasah, tapi karena terus bertambah kita arahkan untuk isolasi mandiri di rumah. Dari kajian geologi, risiko longsor susulan juga minim sehingga sudah bisa kembali ke rumah," katanya.

Ia menambahkan, pihaknya telah mengintruksikan petugas Puskesmas setempat untuk memantau perkembangan kondisi kesehatan para pengungsi yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Kontributor : Fauzi Noviandi

Baca Juga: Sanksi Tegas Bisa Diterapkan Kepada Pelaku Kawin Kontrak, Meski Saat Ini Masih Perbup

Load More