SuaraBogor.id - Kasus Covid-19 di Indonesia saat ini melejit, bahkan ruang isolasi di RS rujukan yang ada di sejumlah daerah saat ini mulai penuh, seperti di Bogor, Depok dan Cianjur.
Namun, jangan khawatir, ada kabar baik dari penelitian terbaru Thailand membuktikan bahwa herbal asli Indonesia, ekstrak sambiloto, terbukti ampuh membantu melawan virus SARS CoV 2 atau Coronavirus Covid-19.
Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), dr. Inggrid Tania mengatakan bahwa senyawa aktif dalam sambiloto seperti andrographolide bisa menghambat virus SARS CoV 2 memperbanyak diri atau bereplikasi di dalam tubuh.
"Andrographolide dapat berikatan dengan protein virus SARS coV 2 dan melalui serangkaian mekanisme, mampu menghambat replikasi virus SARS CoV 2 serta mengurangi peradangan," tulis dr. Inggrid dikutip dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, Rabu (30/6/2021).
Baca Juga: Herbal Asli Indonesia Ampuh Lawan Covid-19 dan 4 Berita Kesehatan Populer Lain
Pemerintah Thailand melaksanakan uji klinik di beberapa rumah sakit, untuk membuktikan jika ekstrak sambiloto aman dikonsumsi oleh pasien terkonfirmasi positif Covid-19 bergejala ringan.
Bahkan efektif memperbaiki kondisi pasien hanya dalam 3 hari intervensi ekstrak sambiloto dan tanpa efek samping.
"Jika sambiloto ini dikonsumsi oleh pasien dalam waktu 72 jam, setelah timbul gejala," jelas dr. Inggrid.
Hasilnya, kini pemerintah Thailand menyetujui penggunaan ekstrak sambiloto sebagai terapi komplementer atau pelengkap pada pasien Covid-19 di 5 rumah sakit Thailand.
"Karena bermanfaat menurunkan tingkat keparahan wabah dan memotong biaya pengobatan," imbuh dr. Inggrid.
Baca Juga: Ini 5 Pernyataan Bupati Banjarnegara, Honor Sales Covid-19 dapat Rp200 Ribu Per Pasien
Sementara itu penelitian ekstrak sambiloto juga dilakukan di Indonesia, yang disebut penelitian bio informatika dan in vitro membuktikan jika sambiloto memiliki khasiat sebagai antivirus terhadap SARS CoV 2.
"Sambiloto secara empirik sudah lama dipakai di banyak negara untuk meredakan gejala demam sakit tenggorokan batuk yang terjadi pada infeksi virus," pungkas dr. Inggrid.
Berita Terkait
-
Dirut BPJS Kesehatan: Mantan Pekerja Sritex Group Tetap Dapat Layanan JKN
-
Agar Ibadah Ramadan Lancar, Begini Cara Menjaga Kesehatan Tulang, Sendi, dan Otot
-
Banjir Jabodetabek: Tata Ruang Rusak Parah, Sungai Kehilangan Daya Tampung!
-
Peran Sertifikasi Halal dalam Industri Kecantikan dan Kesehatan, Tingkatkan Kepercayaan Konsumen
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
Terpopuler
- Psikolog Lita Gading Tegur Orangtua Arra TikToker Cilik: Tolong Ajarkan Attitude
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Timnas Indonesia Resmi Panggil Striker 1,82 Meter, Dulu Tak Dipercaya Shin Tae-yong!
- Firdaus Oiwobo Tuntut Ganti Rugi ke Kementerian, Nama Menteri PUPR Jadi Sorotan
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
Pilihan
-
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 12 Maret 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Drama 5 Gol, Persis Solo Kalahkan PSS Sleman
-
Polda Metro Jaya Temukan Minyakita Tak Sesuai Takaran, 3 Distributor Terindikasi Curang
-
Menpora: Sapu Bersih Lawan Australia dan Bahrain!
-
Kaget Rumah Ridwan Kamil Digeledah KPK, Ini Komentar Jokowi
Terkini
-
Warga Bogor Hati-Hati, Minyak Kita Palsu Beredar di Pasaran
-
Penipuan Takaran Minyak Kita Terbongkar, Pelaku Raup Untung Ratusan Juta
-
Pemkab Bogor: Izin Eiger Adventure Land di Puncak Bogor Dikeluarkan Kementerian Kehutanan
-
DPRD Bogor Alokasikan Rp100 Miliar untuk Dana Darurat Bencana di 2025
-
Sempat Tegang Gara-gara Saling Tuding Masalah Banjir, Bupati Bogor dan Wali Kota Bekasi Dipertemukan