SuaraBogor.id - Sejumlah Mahasiswa di Kabupaten Cianjur menilai program bantuan sosial bagi warga yang terdampak PPKM Darurat, akan diberikan Pemerintah Kabupaten Cianjur hanya seremonial.
Karena, hingga saat ini masih terdapat sejumlah warga di Kabupaten Cianjur yang terdampak Covid-19 belum mendapatkan bantuan sosial tersebut.
Ketua GMNI Universitas Putra Indonesia (UNPI) Cianjur, Moh Abdurrohman Malik, mengungkapkan selama PPKM Darurat diperlakukan, sangat berdampak terhadap masyarakat kecil maupun menengah.
"Dengan diperpanjangnya PPKM, ini sangat mempersulit masyarakat, Pemerintah harus peduli lagi terhadap warga yang terdampak, jangan hanya sekedar memberikan imbauan saja, tetapi harus menjamin segala kebutuhan masyarakat," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (23/7/2021).
Baca Juga: PPKM Level 4 di Depok, Jumlah Titik Penyekatan Dikurangi
Sementara itu, Ketua Alinea Pers Mahasiswa UNPI, Wildansyah Firdaus menyebutkan, setelah pemerintah memutuskan memperpanjang PPKM, hingga saat ini masih banyak warga terdampak belum mendapatkan bantuan sosial.
"Pemerintah Kabupaten Cianjur hanya gimmick saja dalam proses penyaluran bantun PPKM, padahal dilapangan masih banyak warga yang tidak mendapatkan bantuan sosial, bahkan dibeberapa pemberitaan pun sudah ada masyarakat yang mengeluhkan hal itu," jelasnya.
Ia mengungkapkan, sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk memenuhi semua kebutuhan masyarakat disaat PPKM diberlakukan, serta bukannya sekedar menindak warga yang melanggar PPKM.
"Oleh karena itu pemerintah maupun dinas terkait harus lebih teliti dalam melakukan pendataan warga yang terdampak PPKM, sehingga tidak menimbulkan kecemburuan sosial di masyarakat," jelasnya.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Baca Juga: Dua Dusun PPKM Darurat Gegara 58 Warga Desa Teluk Pambang Positif Covid-19
Berita Terkait
-
Cek Status Pencairan BPNT 2025 Tahap 1 Sekarang, Pastikan Datanya Valid
-
Mahasiswa Giat 11 Unnes Gelar Pelatihan Membuat Bucket Snack pada Ibu PKK
-
Komunitas Mahasiswa Papua Solo Raya Kunjungi rumah Jokowi, Netizen Curiga
-
Layanan Door to Door Percepat PosIND Salurkan Bansos PKH dan Sembako
-
Ditantang Ketemu Mahasiswa, Gibran Akhirnya Kunjungi Kampus: Gak Banyak Bicara Pasti..
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
Terkini
-
Konsisten Jaga Kinerja dan Dukung UMKM, BRI Sabet 5 Penghargaan di Retail Banker International Asia Trailblazer Awards
-
Alasan Dedi Mulyadi Menangis Lihat Hutan Puncak Gundul Menyentuh Hati
-
Momen di Tengah Pertemuan Pejabat, Hyang Sukma Ayu Asyik Meracik Kopi Asli Bogor
-
Mudik Gratis Polres Bogor Rute Pantura dan Pansela, Pendaftaran Mulai 13 Maret: Ini Persyaratannya
-
BRI Festival 2025 Hadir, Ribuan Pengunjung Siap Nikmati Buka Bareng dengan Kuliner dan Hiburan Seru