SuaraBogor.id - Pihak Puskesmas Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, membantah tidak memberikan oksigen terhadap seorang ibu hamil asal Desa Sukamulya yang mengalami sesak napas akibat asam lambungnya kambuh.
Kepala Puskesma Sukaluyu, Nurul Hadie melalui Kabag TU, Darul Anam membenarkan terkait adanya seorang warga yang membutuhkan tabung oksigen.
Namun pihaknya membantah tidak memberikan tabung oksigen terhadap pasien yang membutuhkan tersebut.
"Menurut petugas berjaga pada saat itu, memang ada warga yang meminta bantuan berupa tabung oksigen. Tapi warga tersebut tidak menyebutkan bahwa oksigen itu untuk ibu hamil yang tengah mengalami sesak nafas," katanya saat dihubungi SuaraBogor.id—grup Suara.com—Selasa (27/7/2021).
Menurut dia, pihaknya akan memberikan tabung oksigen tersebut apabila warga tersebut memang benar membutuhkannya.
Bahkan, lanjut Nurul, pihaknya akan langsung menurunkan petugas kesehatan untuk mengecek kondisinya.
"Disaat waktu bersamaan di Puskemas kita tengah menganani seorang ibu yang sedang melahirkan dan membutuhkan oksigen juga. Selain itu stok oksigen di Puskesmas memang terbatas," jelanya.
Ia menjelaskan, sebenarnya tabung oksigen yang ada di Puskesmas lebih baiknya tidak dipinjamkan karena untuk kebutuhan darurat di Puskesmas.
"Tetapi kita berdasarkan pertimbangan kondisi pasien bisa saja memberikannya. Dan biasanya tabung yang kecil bisa untuk dibawa. Tapi dimasa saat ini tabung yang ada hanya berukuran besar dan selama ini belum pernah ada yang pinjam karena berat," ungkapnya.
Baca Juga: PPKM Level 3, Begini Suasana Pusat Perbelanjaan di Cianjur
Sebelumnya diberitakan, seorang ibu hamil asal Desa Sukamulya, Kecamatan Sukaluyu, mengalami sesak napas karena asam lambung naik dan membutuhkan alat bantu oksigen.
Namun karena tidak mendapatkan oksigen, wanita yang hamil enam bulan dan sempat menjalani perawatan di RS Dr. Hafidz, akhirnya meninggal dunia pada Sabtu (24/7/2021).
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Misteri Gunung Padang Makin Terkuak, Pilar Ruang Bawah Tanah dan Struktur Raksasa Ditemukan!
-
Benarkah Vitamin D Saat Hamil Tingkatkan Kecerdasan Anak? Ini Fakta Studi Terbaru
-
Sering Mangkir, Guru Ngaji Cabuli 9 Gadis di Puncak Akhirnya Ditahan Polisi
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui, Bebas Bahan Berbahaya
-
7 Larangan Ibu Hamil, Minum Alkohol hingga Makanan Olahan!
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif
-
Dendam 15 Tahun Akibat Sepak Bola: Tragedi Berdarah di Jasinga, Satu Warga Tewas Ditusuk Parang
-
Gebrakan dari Hambalang, Sinyal Keras Perang Terbuka Lawan Mafia Tambang
-
Babak Baru Kasus Fitnah Jusuf Kalla: Divonis 1,5 Tahun, Silfester Matutina Lawan Balik Lewat PK