SuaraBogor.id - Pebulutangkis Greysia Pollii berhasil torehkan emas pertama untuk Indonesia. Sontak, hal itu menjadi perbincangan publik, siapa sebenarnya Greysia Polii.
Greysia Polii berhasil bawa pulang emas bersama tandem duetnya, Apriyani Rahayu pada olimpiade Tokyo.
Banyak netizen memcari tahu siapa sosok Greysia Polii. Ada makna dibalik foto Greysia Polii yang nasionalisme.
Menyadur Terkini.id -jaringan Suara.com, dalam salah satu postingannya di akun Instagramnya, @greyspolii, ia mengunggah foto yang bikin netizen ‘merinding’. Foto itu sendiri diunggahnya tepat pada perayaan proklamasi kemerdekaan Indonesia tahun lalu, tepatnya 17 Agustus 2020 lalu.
Baca Juga: Atlet Skateboard Termuda Britania Raya Sky Brown Sabet Perunggu Olimpiade Tokyo
Dari akun Instagramnya, Rabu 4 Agustus 2021, foto itu menggambarkan bagaimana nasionalisme Greysia Polii terpancang kuat dalam sanubarinya.
Ia menyiratkan, pesan gambar atau foto telah menunjukkan dedikasinya bagi bangsa, tidak perlu sepatah kata pun untuk melukiskan kecintaannya terhadap Indonesia.
Menyertai fotonya yang berbalut bendera merah putih, Greysia Polii menulis:
“WHEN A PICTURE SAYS IT ALL. #dirgahayubangsaku ,” katanya.
Menyusul foto itu, seorang netizen dengan akun @harianja.i menulis, “Aku nangis kak gres. Potomu memberi sejuta makna. Perjuanganmu.”
Baca Juga: Keberhasilan Greysia/Apriyani, Ade Armando: Ada yang Tak Nyaman Atlet Kristen Juara
Sebelumnya, diberitakan pada Senin 2 Agustus 2021, usai meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii juga mengungkapkan kecintaannya terhadap Indonesia.
Hal itu dapat dilihat dari isi postingan Greysia Polii pada Senin 2 Agustus 2021. Saat itu, ia mengungkapkan pelatihnya merupakan warga Solo keturunan Tionghoa.
“Pelatih saya keturunan Tionghoa tulen asal Solo,” tulis Greysia Polii.
Sementara itu, imbuh istri Felix Djamin ini, pasangannya di lapangan Apriyani Rahayu, merupakan keturunan Papua-Blitar. Adapun dirinya sendiri merupakan orang Minahasa tulen.
“Pasangan saya di lapangan keturunan Papua Blitar, saya orang Minahasa tulen ada Tionghoa sedikit,” katanya dalam tulisannya.
Kendati ia dan pelatih maupun pasangannya berbeda tanah kelahiran, namun ia mengungkapkan jika mereka telah dipersatukan Indonesia.
“Kalau bukan Indonesia yang mempersatukan kami, kami tidak akan pernah bisa bersatu,” beber Greysia Polii.
Greysia Polii pun mengaku bangga menjadi warga negara Indonesia (WNI). Bahkan, ia juga mengaku bangga dengan Pancasila.
“Bangga berkebangsaan Indonesia. Saya Indonesia, saya Pancasila,” tulisnya.
Berita Terkait
-
Dari Ruang Kelas ke Panggung Politik: Peran Taman Siswa dalam Membentuk Identitas Bangsa
-
Anies Dukung Kabur Aja Dulu, Singgung Nasionalisme: Makin Kuat Posisi Bangsa Indonesia di Dunia
-
Tagar #KaburAjaDulu: Ekspresi Emosional atau Pilihan Rasional Warga Negara?
-
Sukses Kabur ke Jerman, Guru TK Skakmat Bahlil usai Ngoceh Nasionalisme: Bapak Udah Bisa Kasih Makan Rakyat?
-
Fenomena Tagar Kabur Aja Dulu: Eksodus Muda Indonesia dan Dilema Nasionalisme
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Berkah Malam Jumat, 9 Amalan Dahsyat Raih Pahala Berlipat
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays
-
PKK Bogor Era Eva Marthiana: Fokus Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga
-
Pesan Menohok Bupati Bogor untuk 3.676 ASN dan PPPK Baru: Jaga Marwah, Haramkan KKN!