SuaraBogor.id - Bagi masyarakat Cianjur, Jawa Barat agar berhati-hati. Saat ini marak penipuan yang mengatasnamakan Bupati Cianjur Herman Suherman.
Penipuan mengatasnamakan Bupati Cianjur itu seperti yang baru-baru ini terjadi. Penipuan itu dilakukan menggunakan aplikasi WhatsApp.
Modus penipuan yang mengatasnamakan Bupati Cianjur itu yakni dengan menawarkan bantuan kepada calon korban akan ditransfer sejumlah uang.
Namun sebelumnya, calon korban harus menyetorkan sejumlah uang dulu ke nomor rekening yang mereka tentukan.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Ia menyebut, dirinya tidak pernah meminta dana.
“Saya imbau kepada masyarakat agar behati-hati dan tidak terkena penipuan. Saya tidak pernah meminta bantuan apapun, malah sekarang masyarakat perlu dibantu,” ujarnya menyadur dari CianjurToday.com -jaringan Suara.com, Minggu (29/8/2021).
Selain itu, ia menyebut akan menindaklanjuti kejadian ini dan mensosialisasikan kepada setiap tingkatan pemerintahan. Sehingga, masyarakat bisa lebih tahu.
“Saya akan sosialisasikan ke camat dan desa supaya menyampaikan kepada masyarakat. Agar tidak ada korban lainnya,” jelasnya.
Mengutip unggahan akun Instagram Herman Suherman @h.hermansuherman, ada satu nomor telepon yang kerap digunakan untuk mencari korban. Nomor tersebut yaitu +62 812-3022-8764.
Baca Juga: Tipu Korban Rp 2 Miliar, Tim Gabungan Kejagung Ringkus MBS di Bogor
Nomor tersebut mengirim pesan menggunakan aplikasi WhatsApp, dengan menggunakan foto dan nama Herman Suherman, bahkan mencatut alamat kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur untuk aksi penipuannya.
Berita Terkait
-
Chatting Tanpa Internet dan Nomor HP, Aplikasi Ini Bisa Jadi Pengganti WhatsApp Saat Darurat
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Reski Damayanti: Mengorkestrasi Aliansi dalam Perang Melawan Industri Scam
-
Waspada Penipuan! Begini Cara Membungkam Nomor WhatsApp Tak Dikenal Agar Tak Bisa Menelepon
-
Cemas Menunggu Kabar? Begini Cara Melacak Lokasi Seseorang Lewat WhatsApp dan Google Maps
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Warisan Pecel Lele Berujung Maut di Tangan Cucu
-
Hadapi Potensi Kerawanan, Bupati Bogor Hidupkan Lagi Siskamling dengan Wajah Baru
-
10 Fakta Mengejutkan di Balik Kasus Cucu Bakar Nenek dan Paman di Bogor
-
Ancaman Pidana Maksimal Menanti: Remaja 16 Tahun Pembunuh Nenek dan Pamannya Dijerat Pasal Berlapis
-
Detik-detik Terungkapnya Kasus Pembunuhan Nenek dan Paman oleh Cucu Sendiri di Kios Pecel Lele