SuaraBogor.id - Sempat beredar isu tidak adanya bantuan santunan dari terhadap korban Mall Margo City, Kementerian Sosial akhirnya memberikan santunan kepada ahli waris keluarga Novandri, korban meninggal insiden Mal Margo City di Depok.
Santunan yang diberikan Kemensos kepada korban insiden Mall Margo City yakni Novandri senilai Rp15 juta.
Bantuan langsung diserahkan oleh pihak Kemensos kepada keluarga di kediamannya di RT 011/RW 01 Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu.
"Sesuai arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk memperhatikan warga yang sedang terkena musibah. Usai proses pendataan dan administrasi, hari ini kami datang menyerahkan bantuan santunan sejumlah Rp15 juta. Semoga bisa meringankan beban keluarga almarhum Novandri," kata Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) Harapan Lumban Gaol dalam keterangannya di Jakarta, disitat dari Antara.
Novandri (30) diketahui adalah karyawan sebuah toko roti di Mal Margocity yang mengalami luka berat di bagian kepala kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI). Ia dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (22/8).
Gaol mengatakan, bantuan ini sebagai bentuk negara hadir untuk membantu warga yang mengalami musibah. "Kami turut berdukacita dan berdoa semoga bapak sekeluarga kuat dan tabah," kata Gaol kepada keluarga almarhum.
Selain itu, sejumlah paket sembako juga telah diberikan minggu lalu kepada masing-masing korban luka ringan, luka berat, dan keluarga korban meninggal dunia.
Insiden terjadi di Mal Margocity Depok pada Sabtu (21/8). Dari hasil penyelidikan Tim Labfor Polres Metro Depok, Minggu (22/8) diduga terdapat kebocoran pipa gas yang menyebabkan lift barang terjatuh dari lantai 3 ke lantai dasar dan berujung jatuhnya bangunan mal.
Akibatnya enam orang luka ringan, empat orang luka berat serta satu orang meninggal dunia.
Baca Juga: Pengumuman! Ada Perbaikan Jembatan, Dishub Depok Alihkan Lalin di GDC Selama 4 Bulan
Hingga Sabtu (28/8), dua orang atas nama Firdaus (38) dan Randy (39) masih dirawat di RSU Bunda Margonda, sementara yang lainnya telah dipulangkan.
Segera usai insiden terjadi, Kemensos menerjunkan Tim Respon Cepat dari Balai, Tagana, dan Pelopor Perdamaian untuk siaga evakuasi dengan menyediakan ambulans dan tim medis serta pendampingan keluarga selama di rumah sakit.
Berita Terkait
-
Satu Siswa Sekolah Rakyat Diberi Anggaran Rp48 Juta Per Tahun
-
Polisi Ringkus 3 Pelaku Begal Sadis di Depok, Korban Perawat dan Bidan Luka Berat Disabet Sajam
-
Viral Video Debt Collector Hadang Motor di Tengah Jalan Bogor-Depok
-
Tes HIV di Apartemen Mares 3 Depok Diwarnai Ketegangan
-
HP Hilang Saat Serahkan Lukisan ke Dedi Mulyadi, Pelukis Depok Ini Justru Dapat Rezeki Nomplok
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Brio, Ini 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Sporty dan Irit Mulai Rp60 Jutaan
- Siapa Brandon Scheunemann? Bek Timnas Indonesia U-23 Berdarah Jerman yang Fasih Bahasa Jawa
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
Pilihan
-
Tarif Trump 19 Persen Ancam "Hegemoni" QRIS di Indonesia?
-
Siapa Joe Hattab? YouTuber Yordania Rela ke Riau demi Aura Farming Pacu Jalur
-
Ole Romeny Bagikan Kabar Gembira Usai Jalani Operasi, Apa Itu?
-
Krisis Air Ancam Ketahanan Pangan 2050, 10 Miliar Penduduk Dunia Bakal Kerepotan!
-
Mentan Amran Sebut Ada Peluang Emas Ekspor CPO RI ke AS usai Kesepakatan Tarif
Terkini
-
WC Kinclong Tanpa Capek? Coba 5 Trik Jitu Ini Biar Toilet Selalu Bersih Seperti Baru
-
Leupeut Bogor Diresmikan Wali Kota Bogor, Bentuk Ekosistem Kolaborasi
-
Gepur Masalah Anak Putus Sekolah, Pemkab Bogor Siapkan Jurus Baru di 5.907 Lembaga Pendidikan
-
Bongkar Tuntas Mitos Malam Jumat: Dari Larangan Potong Kuku Hingga Keluar Rumah
-
Siap-siap! PKL Pasar Cileungsi dan Cisarua Bakal Ditertibkan, Tapi Bukan Digusur