Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Minggu, 29 Agustus 2021 | 16:12 WIB
Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) Harapan Lumban Gaol memberikan Santunan Ahli Waris kepada keluarga Novandri, korban meninggal insiden Mal Margocity di rumah duka di Jakarta, Sabtu (28/8/2021). (ANTARA/HO-Kemensos)

SuaraBogor.id - Sempat beredar isu tidak adanya bantuan santunan dari terhadap korban Mall Margo City, Kementerian Sosial akhirnya memberikan santunan kepada ahli waris keluarga Novandri, korban meninggal insiden Mal Margo City di Depok.

Santunan yang diberikan Kemensos kepada korban insiden Mall Margo City yakni Novandri senilai Rp15 juta.

Bantuan langsung diserahkan oleh pihak Kemensos kepada keluarga di kediamannya di RT 011/RW 01 Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu.

"Sesuai arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk memperhatikan warga yang sedang terkena musibah. Usai proses pendataan dan administrasi, hari ini kami datang menyerahkan bantuan santunan sejumlah Rp15 juta. Semoga bisa meringankan beban keluarga almarhum Novandri," kata Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) Harapan Lumban Gaol dalam keterangannya di Jakarta, disitat dari Antara.

Baca Juga: Pengumuman! Ada Perbaikan Jembatan, Dishub Depok Alihkan Lalin di GDC Selama 4 Bulan

Novandri (30) diketahui adalah karyawan sebuah toko roti di Mal Margocity yang mengalami luka berat di bagian kepala kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI). Ia dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (22/8).

Gaol mengatakan, bantuan ini sebagai bentuk negara hadir untuk membantu warga yang mengalami musibah. "Kami turut berdukacita dan berdoa semoga bapak sekeluarga kuat dan tabah," kata Gaol kepada keluarga almarhum.

Selain itu, sejumlah paket sembako juga telah diberikan minggu lalu kepada masing-masing korban luka ringan, luka berat, dan keluarga korban meninggal dunia.

Insiden terjadi di Mal Margocity Depok pada Sabtu (21/8). Dari hasil penyelidikan Tim Labfor Polres Metro Depok, Minggu (22/8) diduga terdapat kebocoran pipa gas yang menyebabkan lift barang terjatuh dari lantai 3 ke lantai dasar dan berujung jatuhnya bangunan mal.

Akibatnya enam orang luka ringan, empat orang luka berat serta satu orang meninggal dunia.

Baca Juga: Pengusaha di Depok Dianiaya dan Disekap 3 Hari, Dituduh Gelapkan Uang Perusahaan

Hingga Sabtu (28/8), dua orang atas nama Firdaus (38) dan Randy (39) masih dirawat di RSU Bunda Margonda, sementara yang lainnya telah dipulangkan.

Segera usai insiden terjadi, Kemensos menerjunkan Tim Respon Cepat dari Balai, Tagana, dan Pelopor Perdamaian untuk siaga evakuasi dengan menyediakan ambulans dan tim medis serta pendampingan keluarga selama di rumah sakit.

Load More