Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 01 September 2021 | 15:28 WIB
Ahmad Solihin (37) terbaring di tempat tidur karena mengalami lumpuh usai menjalani vaksinasi Covid-19. [Suarabogor.id / Fauzi Noviandi]

SuaraBogor.id - Ahmad Solihin (37) asal Kampung Citapen RT02/04, Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur yang mengalami lumpuh dan benjolan diduga setelah mendapatkan suntik vaksin Covid-19 dosis kedua, hingga saat ini masih observasi Tim kesehatan Puskesmas setempat.

Jubir Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur Yusman Faisal mengungkapkan, terkait seorang warga di Kecamatan yang mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), hingga saat ini kondisi umumnya terus membaik.

"Selain dilakukan observasi, pasien tersebut kini rutin menjalani rehab medis, untuk memulihkan kerja otot tangan dan kakinya yang mengalami kelumpuhan," kata Yusman pada wartawan di Pendopo Cianjur, Rabu (1/9/2021).

Dalam mestikan kasus KIPI tersebut, kata dia, pihaknya hingga saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan dan penyelidikan serta keterangan dari Komnas KIPI. Meskipun demikian pasien itu hingga kini terus dilakukan pemantauan.

Baca Juga: Sebanyak 583.400 Dosis AstraZeneca Kembali Datang di Indonesia

"Pasein terus dilakukan observasi dan rehab medis untuk memperbaiki kinerja otot tangan dan kakinya yang alami kelumpuhan. Sedangkan benjolan yang ada di bawah ketiak pasien masih terus di konsultasikan dengan bagian bedah di RSUD Sayang Cianjur," ucapnya.

Ia mengungkapkan, secara keseluruhan kondisi pasien tersebut terus mengalami perkembangan yang baik, dan berharap pasien dapat segera sembuh dan bisa beraktifitas seperti biasa.

"Secara keseluruhan kondisinya terus membaik, dan kita pantau setiap harinya. Kita berharap pasien dapat kembali sembuh dan beraktivitas seperti biasa," ujarnya.

Seorang warga asal Kamping Citapen RT02/04, Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur lumpuh dan terdapat benjolan dibagian ketiak, diduga setelah mendapat suntik vaksin Covid-19.

Sebelumnya, seorang warga tersebut yaitu, Ahmad Solihin (37). Dirinya mengalami lumpuh berawal ketika ia menjalani vaksinasi dosis ke dua dengan jenis vaksin Sinovac di Puskesmas setempat pada Kamis (8/7/2021).

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Tanggung Jawab Masyarakat atau Pemerintah?

Usai mendapatkan vaksinasi, Ahmad langsung mengeluhkan pusing dan mual serta mengalami keluhan alergi, seperti gatal pada sekujur tubuh hingga muncul benjolan.

Keesokan harinya, Ahmad bersama istrinya langsung berobat untuk mendapatkan penanganan medis di Puskesmas. Namun bukannya sembuh akan tetapi kondisinya tangan dan kakinya tidak bisa digerakan. Ketika itu juga Puskesmas setempat membawanya ke RSUD Cianjur mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Ahmad mengatakan, saat akan mendapatkan vaksinasi dosis kedua di Puskesmas setempat. Dirinya mengaku dalam kodisi sehat dan tidak ada kelurahan apapun.

"Saat dilakukan proses pemeriksaan kesehatan sebelum di vaksin baik - baik saja. Namun setelah mendaptkan suntikan tiba-tiba saja, saya alami lumpuh seperti ini,"jelasnya.

Ahmad berharap, dirinya bisa segera pulih, dan dapat beraktifitas dan bekerja seperti biasanya untuk menafkahi istri dan kedua anaknya uang masih balita.

"Saat ini saja saya dan keluarga terpaksa tinggal dulu di rumah orang tua hingga kondisi saya benar-benar pulih agar bisa kembali bekerja untuk menafkahi keluarga," ucapnya.

Kontributor : Fauzi Noviandi

Load More