SuaraBogor.id - Sebagian korban banjir bandang akibat meluapnya Sungai Cidurian, yang menyebabkan rumah warga Kampung Parung Sapi Cilogak, Desa Kalong Sawah, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, rusak memilih bertahan di rumah.
Alasan mereka memilih bertahan di rumah salah satunya karena tidak memiliki jalan lain. Sekedar diketahui, banjir bandang akibat meluapnya Sungai Cidurian itu terjadi pada Senin (6/9/2021) sore.
Salah satu warga setempat yang memilih bertahan yakni, Siti (70). Dia mengaku dirinya tengah berada di dalam rumah saat terjadi banjir bandang pada pukul 17.00 WIB.
“Saat kejadian itu saya sedang di rumah. Sempat panik, tapi saya tetap bertahan di rumah saat peristiwa semalam itu,” ujarnya, kepada wartawan, menyadur dari Bogordaily.net -jaringan Suara.com, Rabu (8/9/2021).
Baca Juga: Bantuan Pangan Non Tunai di Desa Mekarsari Bogor Diduga Disunat
Lebih lanjut, Siti menjelaskan bahwa dirinya memilih bertahan dan enggan dievakuasi lantaran sudah nyaman di lingkungan rumahnya.
“Saya sudah betah. Namun akibat banjir jembatan yang biasa digunakan anak-anak pergi sekolah terputus,” paparnya.
Sementara Menurut Petugas BPBD kabupaten Bogor Hayat mengatakan warga yang terisolir karena jembatan terputus di Kampung Parung Sapi itu jumlahnya ada 80 orang termasuk jumlah santri.
“Alasan mereka karena tidak mau meninggalkan rumahnya takut ada yang hilang jadi alasan tetap bertahan,” tambahnya.
Lebih lanjut BPBD kabupaten Bogor mengatakan banjir bandang itu melanda 4 Kecamatan yairu Kecamatan Cigudeg, Jansinga, Sukajaya dan Nanggung rata rata yang terdampak itu Jembatan rusak akibat diterjang banjir bandang.
Baca Juga: Panduan Wisata Taman Safari Bogor, Cek Fasilitas dan Harga Tiketnya
“Tidak ada korban jiwa, untuk rumah rusak berat ada 2 di wilayah Kecamatan Jasinga dan ada beberapa rusak ringan di wilayah Nanggung akibat longsor,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Turis Jepang Kapok Berkunjung ke Kota Bogor Gegara Pengamen Marah-marah di Angkot
-
Ajak Masyarakat datang ke TPS 27 November, Habib Nabil Bicara Nasib Masa Depan Bogor
-
Gara-gara Ikut Kampanye, ASN Pemkab Bogor Dilaporkan Bawaslu ke BKN RI
-
Hari Terakhir Kampanye, Rudy-Jaro Ade Gelar Sembako Murah di Sirkuit Sentul
-
Pas Band Guncang Sirkuit Sentul saat Kampanye Akbar Rudy Susmanto
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
Terkini
-
Kereta Api Bawa Berkah, Pemkab Bogor dan KAI Jalin Kerja Sama Kembangkan Kawasan
-
Hasil Quick Count Pilkada Depok: Supian Suri-Chandra Rahmansyah Unggul 54,5 Persen
-
Akui Kekalahan, Mantan Ajudan Iriana Jokowi Ucapkan Selamat kepada Dedie A Rachim
-
Drama Kecelakaan di Bogor, Pajero Ugal-ugalan Tabrak Lari Lima Kendaraan, Satu Orang Luka Berat
-
KPU Kabupaten Bogor Salahkan Paslon 1 dan 2 Gara-gara Partisipasi Pemilih Turun?