SuaraBogor.id - Korban pembacokan di Cianjur tepatnya di Desa Jati, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur dikabarkan meninggal dunia.
Satu dari dua korban yang meninggal dunia itu yakni S (22). Dia meninggal dunia di RSUD Sayang Cianjur, karena luka bacokan cukup parah.
Korban mengalami pendarahan yang cukup serius. Ini akibat luka pada bagian perut sebelah kanan, hingga ususnya terburai keluar akibat sabetan senjata tajam di Cianjur.
Salah seorang keluarga korban, Andi menuturkan, korban menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 02.00 dini hari. Ia berharap kepolisian dapat menangkap para pelaku pembacokan di Desa Jati, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur itu.
Baca Juga: Pembangunan Jalur Puncak II Ditunda Pemkab Bogor-Cianjur
“Kita meminta kepolisian agar bergerak cepat untuk mengungkapkan dan menangkap para pelaku kejahatan jalanan tersebut,” ujarnya, mengutip dari Cianjurtoday -jaringan Suara.com, Kamis (9/9/2021).
Andi menambahkan, para terduga pelaku masih menebar teror terhadap keluarga korban dengan cara menguntit keluarga korban saat hendak pulang dari rumah sakit.
“Semalam tadi ketika pulang dari rumah sakit, kita dikejar tiga orang dengan mengendarai satu motor dan bahkan mendatangi ke rumah sakit,” tambahnya.
Sementara itu Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan menegaskan bahwa jajarannya masih mengejar para pelaku. Ia pun secara pribadi mengucapkan belasungkawa kepada korban.
“Yang pertama turut berbelasungkawa kepada korban. Saat ini para pelaku masih kami lidik, doakan segera terungkap,” terangnya melalui pesan singkat.
Baca Juga: Bukti Bahwa Kebakaran di Lapas Tangerang Jadi Tragedi Paling Mematikan
Jenazah korban saat ini berada di kamar jenazah akan dilakukan otopsi guna penyelidikan pihak kepolisian dan rencananya akan dikebumikan pada pukul 14.00 WIB.
Awal Mula Kejadian
Sebelumnya, dua orang pemuda warga Kampung Mekarjaya, Desa Jati, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terluka parah akibat pembacokan pada Rabu (8/9) dini hari.
Kejadian nahas yang menimpa korban berinisial S (22) dan J (21) itu terjadi saat keduanya sedang jaga malam di lingkungan rumahnya.
Saat itu mereka mendengar ada keributan di luar dan memutuskan melihat untuk memastikan situasi lingkungan sekitar.
Namun saat keduanya menuju lokasi, datang satu orang terduga pelaku yang membawa senjata tajam jenis celurit dan langsung menyerang mereka.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Momen Istri Diogo Jota Lemas Usai Identifikasi Jasad Suami, Butuh Bantuan Psikologis
-
Mengenal Jalan Maut A-52, Lokasi Diogo Jota dan Sang Adik Meninggal Tragis
-
Selamat Tinggal Selamanya Patrick Kluivert Umumkan Kabar Duka, Semoga Istirahat dengan Damai
-
Fakta-Fakta Seputar Diogo Jota, Pemain Liverpool yang Tewas Kecelakaan Mobil
-
Hangus Terbakar, Berapa Harga Lamborghini Nahas yang Dikendarai Diogo Jota?
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
Terkini
-
Bogor Diguyur Hujan Deras, Bendungan Katulampa Siaga 3
-
Kejutan Akhir Pekan! DANA Kaget Spesial Bogor Siap Dibagikan Sore Ini, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Destinasi Wisata Ramah Keluarga di Puncak Bogor, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan
-
Miris! Remaja 15 Tahun Jadi Korban Pemerkosaan Hingga Melahirkan
-
Pemkot Bogor Percepat Perbaikan Longsor Batutulis, Targetkan Akses Motor Dibuka Akhir Juli