Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 14 September 2021 | 17:49 WIB
Lagi heboh penolakan telur ayam dari penernakan kandang baterai.

SuaraBogor.id - Baru-baru ini produk ayam dan telur di kandang baterai. Hal itu disebabkan salah satu perusahaan di Indonesia yakni AW Indonesia membelinya di lokasi tersebut.

Diketahui, bahwa belakangan ini ada sebuah petisi www.change.org/AWIndonesia yang meminta rantai restoran A&W berkomitmen untuk tidak membeli telur dari peternakan kandang baterai.

Hal itu terungkap adanya informasi ratusan taksi online mengajak para penumpang untuk menandatangani petisi www.change.org/AWIndonesia, terkait produk yang dibeli dari kandang baterai.

Mengutip Suara.com, saat ini, berdasarkan pantauan petisi penolakan produk dari peternak ayam baterai sudah ditandatangani lebih dari dua ribu orang.

Baca Juga: Epidemiolog Khawatirkan Lonjakan Kasus meski Rasio Positif Makin Rendah

"A&W mengklaim menyediakan makanan cepat saji berkualitas tinggi dengan etos kerja yang baik. Kami meminta mereka untuk lebih welas asih terhadap ayam dan berkomitmen untuk tidak menggunakan telur dari peternakan kejam yang memperlakukan ayam seperti mesin," kata manajer kampanye Act for Farmed Animals, Anggodaka, beberapa saat lalu.

Hingga kini, restoran yang sudah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1985 itu diketahui belum memberi respon apapun terkait hal ini.

Sebenarnya, AW sendiri sudah berkomitmen rantai pasokan telur bebas kandang untuk operasi mereka di Kanada, namun hal ini tidak kunjung dilakukan di Asia.

Untuk informasi, metode ternak ayam kandang baterai dianggap sebagai salah satu praktik paling kejam dalam industri peternakan karena ayam petelur tidak bergerak bebas.

Dampaknya, ayam bisa mengalami frustrasi dan jadi lebih rentan terhadap perkembangan penyakit yang menyakitkan seperti osteoporosis.

Baca Juga: Update 14 September: Positif Covid-19 Indonesia Tambah 4.128 Kasus, 250 Jiwa Meninggal

Tidak hanya berbahaya bagi ayam, Koordinator Act For Farmed Animals Among Prakosa mengungkapkan, kandang baterai dapat memicu munculnya penyakit berbahaya bagi manusia.

PBB telah menjelaskan bahwa sistem kurungan kandang baterai dapat meningkatkan risiko munculnya zoonosis, penyakit yang berasal dari hewan dan bisa menular ke manusia. Seperti flu burung, Covid-19, dan Salmonellosis.

Sejumlah penelitian memperlihatkan adanya kontaminasi bakteri Salmonella secara signifikan lebih tinggi dalam peternakan kerangkeng seperti kandang baterai.

Load More