SuaraBogor.id - Pesawat Rimbun Air hilang kontak di gunung Papua sudah ditemukan dalam kondisi hancur. Kabar terbaru kali ini, ternyata Pilot Rimbun Air warga Bogor, yakni bernama Pilot H. Mirza.
Saat ini, di rumah Pilot Rimbun Air H. Mirza mulai didatangi kerabat dan keluarga, yang berlokasi di Komplek AURI Blok C, RT02/RW08, Kelurahan Curug, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat.
Sebelumnya diberitakan, bahwa pesawat jenis cargo Rimbun Air seri 300 PK yang dibawa oleh Pilot bernama H. Mirza asal Bogor hilang kontak.
Pesawat Rimbun Air hilang kontak di kawasan Sugapa, pada pukul 07.22 Waktu Indonesia bagian Timur (WIT) pesawat sudah memancarkan sinyal Emergency Locator Transmitter (ELT).
Baca Juga: Pilot Pesawat Rimbun Air Hilang Kontak di Papua Warga Bogor
Menyadur dari Bogordaily.net -jaringan Suara.com, pihak keluarga belum bisa memberikan keterangan karena masih dalam suasana duka.
Sementara itu menuru, Wahyu, ketua RT02 dimana H. Mirza tinggal, menuturkan bahwa H. Mirza, memiliki jiwa sosial yang tinggi terhadap masyarakat di wilayah RT 02.
“Beliau sering membantu warga sekitar, bagi-bagi sembako ke masyarakat yang kurang mampu, ke para janda-janda” kata RT02, Wahyu.
Wahyu juga menceritakan bahwa dirinya sudah melihat berita mengenai pesawat Rimbun Air yang hilang kontak disalah satu TV Nasional, namun ia tidak mengetahui bahwa pilot pesawat tersebut merupakan warganya.
“Saya gatau kalau ternyata pilot pesawat itu pak Mirza, warga saya, tadi juga ada warga yang melapor ke saya, bahwa pilot pesawat yang hilang kontak adalah Pak Mirza, setelah mengetahui keberannya dari warga sekitar yang melapor, saya merasa berduka yang mendalam,” paparnya
Baca Juga: Penampakan Pesawat Rimbun Air yang Ditemukan di Gunung, Kokpit Hancur Parah
Wahyu juga mengatakan, terakhir bertemu dengan pilot pesawat Rimbun Air H. Mirza pada sebulan yang lalu, pada saat kelompok hajat di wilayah RT02.
“Terakhir ketemu sebulan yang lalu, itupun saat saya meminta uang hajatan, jadi di wilayah kami itu kalau ada yang hajatan di kelompokin bapak-bapaknya namanya sepatan yang kondangan jadi satu amplop, ya saat meminta uang itu terakhir saya ketemu beliau,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ada Oknum Komisioner KPU Kota Bogor Langgar Kode Etik, Terima Uang dari Salah Satu Paslon, Ini Kata Bawaslu
-
Turis Jepang Kapok Berkunjung ke Kota Bogor Gegara Pengamen Marah-marah di Angkot
-
Ajak Masyarakat datang ke TPS 27 November, Habib Nabil Bicara Nasib Masa Depan Bogor
-
Jelang Debat Perdana Pilwalkot Bogor, Dedie A Rachim: Kita Harus Siap Setiap Saat
-
Cara Berbeda Kampanye Dedie A Rachim di Kota Bogor, Buat Gerakan Kebersihan Massal
Tag
Terpopuler
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
- Reaksi Guru Kiano saat Peluk Paula Verhoeven Disorot: Tanpa Kata...
- Beda Ajaran Quraish Shihab dan UAS Soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal
- Menolak Karyanya Disebut Berisi Makian, Yos Suprapto: Fadli Zon Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan
- Diisukan Dapat Honor Ceramah Rp 25 Juta, Ustaz Maulana Ungkap Dikontrak TV Selama 30 Tahun
Pilihan
-
5 Cara Merancang Resolusi Tahun Baru 2025 yang Efektif
-
Asal Usul Tradisi Meniup Terompet pada Perayaan Tahun Baru
-
Tegakkan Aturan, KPPU Kanwil V Perkuat Pengawasan di Kalimantan
-
Akses ke IKN Terbatas: Jalan Retak, Kendaraan Berat Kena Pembatasan, Sistem Buka Tutup Aktif
-
Akhir Tahun Berisiko, BMKG Berau Prediksi Pasang Tertinggi 31 Desember
Terkini
-
Truk Overload, Rem Blong? 4 Nyawa Melayang dalam Kecelakaan Maut di Tol Pandaan-Malang
-
Duka Mendalam Rombongan Pelajar di Bogor Alami Kecelakaan Maut di Tol Malang, 4 Orang Meninggal
-
Siswa SMP di Bogor Alami Kecelakaan Saat Wisata ke Malang, Empat Orang Dikabarkan Tewas
-
Akui Kalah di Pilkada Depok, Imam-Ririn Ucapkan Selamat ke Supian-Chandra
-
Kantor Imigrasi Bogor Cetak Rekor Penerbitan Paspor, Sumbang PAD Rp68 Miliar