SuaraBogor.id - Sebuah video memperlihatkan kondisi aliran sungai di Curug Kondang, Bogor, Jawa Barat yang meluap akibat hujan deras viral di media sosial.
Video viral Curug Kondang Bogor meluap itu setelah diunggah akun instagram @bogor24update, Selasa (28/9/2021).
Tampak terlihat, pada video itu seorang warga mengabadikan detik-detik Curug Kondang Bogor meluap. Video itu saat ini sudah dilihat oleh 7.073 pengguna instagram.
"Situasi Curug Kondang, Bogor, Selasa 28 September 2021 sore tadi sempat meluap. Tetapi kondusif sepertinya," tulis akun @bogor24update dikutip Suarabogor.id.
Sebelumnya, sebanyak 18 dari 40 kecamatan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat berpotensi banjir pada 28-29 September 2021.
Bupati Bogor Ade Yasin meminta kepada warga di 18 kecamatan Kabupaten Bogor agar waspada. Sebab sesuai prakiraan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berpotensi banjir.
"Saya mengajak masyarakat Kabupaten Bogor untuk mewaspadai terjadinya bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, hingga angin puting beliung," ujarnya di Cibinong, Bogor, mengutip dari Antara, Selasa (18/9/2021).
Menurut dia sebanyak 18 kecamatan yang berpotensi banjir ataupun banjir bandang pada dua hari tersebut yaitu Klapanunggal, Gunungputri, Cibungbulang, Cibinong, Bojonggede, Kemang, Rancabungur, Dramaga, Sukaraja, Ciampea, Ciomas, Tamansari, Babakan Madang, Ciawi, Citeureup, Cijeruk, Tenjolaya, dan Pamijahan.
Ia menyebutkan bahwa berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak (IBF) dari BMKG, sebanyak 18 kecamatan tersebut berstatus waspada banjir dan banjir bandang.
Baca Juga: Oknum Mahasiswa UIKA Bogor Lakukan Penganiayaan, Rektor: Akan Kami Keluarkan
Ade Yasin juga mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di wilayah perbukitan dan Daerah Aliran Sungai (DAS) agar lebih hati-hati. Beberapa aliran sungai di Kabupaten Bogor seperti Cileungsi, Cikeas, Cidurian, Cibanten, Cisadane, Cibeet dan Ciliwung.
"Mohon waspada sampai masuk ke musim hujan pada Oktober 2021. Namun meski dalam kondisi waspada, masyarakat tidak perlu panik dan tetap tenang, serta tetap menjaga Protokol Kesehatan, karena masih dalam situasi pandemi COVID-19," kata Ade Yasin yang juga menjabat Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor.
Sementara, Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Citeko Bogor, Fatuhri Syabani menyebutkan bahwa potensi cuaca ekstrem dengan status waspada tersebut juga diprediksi terjadi di 17 provinsi lainnya selain Jawa Barat.
"Dari rilis BMKG hari ini wilayah Jawa Barat pada fase waspada saja bukan siaga," kata Fatuhri saat dikonfirmasi.
Berita Terkait
-
Siapa Damar Sagara yang Buat Konten Hina Mendiang Affan Kurniawan dan Demo
-
Rumuskan 17+8 Tuntutan Rakyat, 7 Tokoh Publik Ini Banjir Pujian dari Netizen
-
CEK FAKTA: Benarkah PM Malaysia Anwar Ibrahim Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat?
-
CEK FAKTA: Benarkah Ada Pasien Rudapaksa di RSU UKI Saat Demo?
-
Lucinta Luna Lulusan Apa? Netizen Sebut Aura STM-nya Keluar Saat Demo
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
Pilihan
-
Negara Tetangga Indonesia di Ambang Kekacauan, Potensi Kudeta Militer Mencuat
-
Core Indonesia Desak Pemerintah Koreksi Total Kebijakan Ekonomi, Batalkan Pajak & Pangkas Belanja
-
Netizen Cari Raffi Ahmad yang Mendadak Hening: Mana Suaranya, A?
-
Demo Meluas Bukan karena Asing, Tapi Masalah Perut!
-
Tiga Lembaga Ekonom Kritik Pemerintah: Gelombang Demo Cerminan Gagal Kelola Ekonomi Berkeadilan!
Terkini
-
Cegah Anarkis Meluas, Puluhan Ormas Bogor Gelar Deklarasi Damai di Hadapan Bupati dan Forkopimda
-
4 Fakta Terungkap dari Provokator Brimob Cikeas yang Catut Nama Anak TNI
-
Provokasi Serang Mako Brimob Cikeas: 4 Orang Jadi Tersangka, Ada yang Bawa Sajam dan Bensin
-
6 Fakta Menarik di Balik Gelombang Demo Ricuh yang Guncang Indonesia
-
Diterpa Isu Mundur, Kapolri Jenderal Sigit Jawab Tegas: Kita Prajurit, Kapan Saja Siap