SuaraBogor.id - Kecelakaan truk tronton di Jalan Raya Sukabumi, Kecamatan Gekbrong Kabupaten Cianjur yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan beberapa lainya luka-luka diduga karena rem blong.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, mengatakan, berdasarkan sejumlah saksi yang telah dimintai keterangan truk tronton bermuatan minuman kemasan dengan nomer polisi B 9790 TXT tersebut awalnya tengah parkir.
"Saat itu posisi truk tengah menyala Karena ganjalnya terlepas dan posisi jalan yang menurun, sehingga truk langsung menyelonong, dari arah Sukabumi menuju Cianjur," kata Doni pada wartawan di lokasi kejadian, Selasa (28/9/2021).
Akibat kecelakaan tersebut, kata dia, dua orang meninggal dunia, beberapa lainya mengalami luka, dan empat minibus, serta dua sepedah motor yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.
"Informasi sementara ada dua korban meninggal dunia, dan beberapa lainnya mengalami luka-luka. Korban dibawa ke RSUD Cianjur dan Rumah Sakit diwilayah Sukabumi," jelasnya.
Ia mengatakan, kecelakaan yang mengakibatkan dua orang meninggal tersebut, sementara ini duga karena rem blong. Pihaknya saat masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Sementara ini kita tengah fokus mengevakuasi kendaraan yang terlibat tabrakan, dan penanganan para korban, serta mengatasai kemacetan dilokasi kejadian," katanya.
Berdasarkan pantauan SuaraBogor.id dilapangan, arus lalu lintas di Jalan Raya Sukabumi sekitar pukul 21.30 WIB masih mengalami kemacetan, dan sudah bisa dilalui sepedah motor.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Tragedi Maut Renggut 8 Nyawa Karyawan RS di Probolinggo: Luka Mendalam di Dunia Kesehatan
-
Arti Mimpi Kancing Hitam yang Dialami Ayah Korban Tewas Kecelakaan Bus RS Bina Sehat
-
Kisah Pilu Satu Keluarga Tewas di Kecelakaan Bus RS Bina Sehat, Anak Sulung Selamat karena Tak Ikut
-
Fakta-fakta Kecelakaan Bromo, Liburan Syukuran Lulus Kuliah Karyawan RS Bina Sehat Berakhir Maut
-
Tragedi Lereng Bromo, Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Karyawan RS Jember Tewaskan 8 Orang
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Atap Boleh Runtuh, Semangat Tak Ikut Ambruk: Kisah Inspiratif Siswa SMKN 1 Cileungsi Belajar
-
Bukan Libur, Siswa SMKN 1 Cileungsi Justru Belajar di Bawah Tenda, Kepala Sekolah: Anak-Anak Minta
-
Detik-Detik Mencekam di Cikeas: Mobil Pelaku Tabrak Lari Dikejar Warga, Berakhir Amuk Massa
-
Lebih Dekat dengan Masyarakat, Prudential Ajak Warga Bogor Cegah Kanker Serviks Lewat Ini
-
Ada Apa Bensin di SPBU Mendadak Langka? Bahlil Ungkap Penyebab dan Solusinya